TRIBUNHEALTH.COM - Kista dapat tumbuh dimana saja.
Namun sampai saat ini kista lebih sering ditemukan di rahim.
Kista merupakan penyebab dari inflamasi.
Inflamasi adalah istilah lain dari peradangan.
Peradangan yang biasa dibiarkan oleh pasien, sehingga akan timbul suatu benjolan di dalam rongga mulut.
Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Dan biasanya terdeteksi saat sudah menimbulkan perubahan di dalam rongga mulut.
Baca juga: Apakah Terlalu Banyak Minum Es Bisa Sebabkan Radang Tenggorokan?
Perubahan yang terjadi menimbulkan perubahan bentuk.
Secara analogi, kista berbentuk seperti balon dan berisi cairan.
Jika peradangan berlanjut, maka cairan akan terbentuk secara terus-menerus.
Hal ini mengakibatkan kista bertambah besar dengan waktu yang cukup lama.
Terkadang bisa sampai 1-2 tahun terdeteksi menimbulkan perubahan bentuk di dalam rongga mulut.
Faktor yang paling sering menyebabkan kista rongga mulut adalah gigi berlubang.
Gigi berlubang yang tidak dirawat akan menyisakan sisa akar gigi.
Baca juga: Apakah Gaya Hidup dan Pola Makan yang Sehat Bisa Pengaruhi Libido Seks di Usia Lanjut?
Sisa akar gigi yang tidak dicabut dan dibiarkan mengakibatkan proses radang terjadi.
Sehingga di bawah akar gigi akan timbul warna hitam yang semakin lama semakin membesar.
Hal ini menyebabkan kista tumbuh di dalam tulang rahang.
Jika tidak dirawat atau dicabut akan menyebabkan gangguan di tulang rahang yang mengakibatkan kerusakan.
Sehingga kista akan mendesak semua tulang rahang dan dapat mengakibatkan tulang patah.
Penyebab lain kista rongga mulut adalah gigi yang terpendam atau impaksi gigi.