Berisiko, Bagaimana Caranya Agar Penderita Diabetes Tak Alami Gangguan Ereksi?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS, Medical Sexologist.

Tanya:

Nama saya Bram, usia saya 38 tahun, saat ini istri saya berusia 42 tahun.

Saya itu diabetes. Hampir setiap hari mengkonsumsi obat diabet glukofit.

Yang menjadi ketakutan adalah disfungsi ereksi yang akan terjadi pada penderita diabetes seperti saya.

Nah yang saya lakukan rutin berolahraga. Pada setiap akhir pekan saya rutin bersepeda dengan jarak yang lumayan.

Tapi setiap hari juga mengkonsumsi obat diabet tadi. Kemudian apa yang harus saya lakukan agar tidak mengalami disfungsi ereksi secara dini?

Jawaban Dokter:

Menjawab pertanyaan tersebut, dr Binsar Martin Sinaga menyorot diabetes yang kerap diderita orang di bawah usia 40 tahun.

Ilustrasi alat reproduksi pria (Pixabay)

Baca juga: Kenali Penyebab Disfungsi Ereksi pada Pria, Mulai dari Penyumbatan Pembuluh Darah hingga Hormonal

"Artinya dia pola makan luar biasa yang suka manis-manis ini, suka karbohidrat."

Apa lagi, diabetes bisa memiliki komplikasi angiopati diabetik.

Artinya, pembuluh darah akan rusak hingga mengakibatkan kebocoran.

"Nah, kalau Pak Bram itu tadi tidak minum obat gulanya, yang terjadi ereksinya akan cepat terjadi."

"Jadi saran saya, atur pola makan."

dr Binsar kemudian meminta untuk mengurangi makanan yang manis dan karbohidrat.

Selain itu, obat gula juga harus tetap dikonsumsi rutin.

Semua itu penting agar kadar gula dalam darah menjadi stabil.

Tentunya, harus tetap diimbangi dengan pola hidup sehat.

"Nah, kalau saya boleh saran buat Pak Bram, coba cek hormon testosteronnya."

Jika kadar testosteronnya kurang dari 400 nanogram, maka perlu diperbaiki.

"Jadi angiopatinya bisa diobati, untuk mencegah terganggunya ereksi di usia 40 tahun ke atas," pungkasnya.

Bara artikel Q&A dengan dokter lain di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)