Nyatanya, dalam medis gigi sensitif dipahami sedikit berbeda.
drg Sri Pamungkas mengatakan, kalaupun ada lubang, dan merasakan ngilu ketika ada rangsangan wajar, maka itu juga termasuk gigi sensitif.
Hanya saja, perbedaan penyebab nantinya akan diatasi dengan terapi yang berbeda pula.
Kemudian, drg Sri Pamungkas menjelaskan lebih lanjut soal penyebab gigi sensitif.
Pertama adalah kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras.
Tindakan tersebut ternyata bisa berdampak buruk, yakni terbukanya tubuli dentin.
Baca juga: Mengenal Anemia dan Penyebabnya, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
Kedua, gigi sensitif bisa terjadi akibat gusi yang turun.
Termasuk setelah dilakukan pembersihan karang gigi.
Pasalnya gigi yang terbiasa tertutup karang, kini menjadi terbuka.
Hal itu membuat gigi menjadi lebih peka terhadap rangsangan luar.
Selain itu, gigi sensitif bisa terjadi akibat berbagai tindakan medis, mulai dari bleaching hingga kemoterapi.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)