Mengenal Gigi Sensitif dan Sederet Penyebabnya, Bisa Terjadi karena Menyikat Gigi Terlalu Keras

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ILUSTRASI Periksa gigi sensitif ---- Anak-anak sedang periksa kesehatan gigi pada acara media briefing hasil survey Sensodyne Just Say It, di Ex Plaza, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2013). Hasil survey itu menyatakan bahwa 1 dari 2 orang Indonesia paling takut gigi ngilu ketika mengkonsumsi es krim, GlaxoSmithKline berkomitmen untuk memberikan inovasi terhadap solusi perawatan gigi sensitif melalui 8 varian pasta gigi Sensodyne.

Nyatanya, dalam medis gigi sensitif dipahami sedikit berbeda.

drg Sri Pamungkas mengatakan, kalaupun ada lubang, dan merasakan ngilu ketika ada rangsangan wajar, maka itu juga termasuk gigi sensitif.

Hanya saja, perbedaan penyebab nantinya akan diatasi dengan terapi yang berbeda pula.

Kemudian, drg Sri Pamungkas menjelaskan lebih lanjut soal penyebab gigi sensitif.

Pertama adalah kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras.

Tindakan tersebut ternyata bisa berdampak buruk, yakni terbukanya tubuli dentin.

Baca juga: Mengenal Anemia dan Penyebabnya, Berikut Hal yang Perlu Diketahui

Kedua, gigi sensitif bisa terjadi akibat gusi yang turun.

Termasuk setelah dilakukan pembersihan karang gigi.

Pasalnya gigi yang terbiasa tertutup karang, kini menjadi terbuka.

Hal itu membuat gigi menjadi lebih peka terhadap rangsangan luar.

Selain itu, gigi sensitif bisa terjadi akibat berbagai tindakan medis, mulai dari bleaching hingga kemoterapi.

Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)