6. Spesialisasi prostodonsi
Melakukan perawatan rehabilitasi, menggantikan gigi yang hilang, baik dengan pembuatan gigi palsu lepasan maupun implantasi gigi, juga melakukan pembuatan prothesa pada bagian wajah yang lain, misalnya mata, hidung ataupun obturator pada pasien dengan celah langit-langit.
7. Spesialisasi ilmu penyakit mulut
Melakukan perawatan pada pasien dengan kompromis medis, misalnya pasien dengan hiv-aids, serta pengelolaan kelainan-kelainan dalam rongga mulut yang lain.
(TribunHealth.com)