Breaking News:

5 Efek Samping Sering Minum Minuman Berenergi, Bisa Kecanduan Kafein

Energy drink atau minuman berenergi mengandung kafein yang berisiko sebabkan kecanduan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Bahaya energy drink atau minuman berenergi untuk wanita, tidak baik dalam jangka panjang 

TRIBUNHEALTH.COM - Energy drink atau minuman berenergi merupakan salah satu minuman populer yang banyak dikonsumsi.

Sesuai namanya, energy drink dapat memberikan energi tambahan pada tubuh.

Efeknya, stamina menjadi lebih bagus, lebih fokus, dan bisa menjaga dari rasa kantuk.

Kendati demikian, konsumsi energy drink berlebihan sangat tidak disarankan.

Pasalnya minuman ini juga punya sederet efek samping.

Melansir Kompas.tv, berikut ini rinciannya.

1. Kecanduan Kafein

Ilustrasi minuman berenergi
Ilustrasi minuman berenergi (pixabay.com)

Minum energy drink secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan akibat kandungan kafeinnya. 

Kondisi ini membuat seseorang terus mengonsumsi minuman ini agar dapat beraktivitas normal.

Orang yang kecanduan kafein bisa mengalami gejala withdrawal seperti sakit kepala, lelah, dan sulit berkonsentrasi saat berhenti mengonsumsinya.

2 dari 3 halaman

2. Dehidrasi

Terlalu banyak minum energy drink dapat memicu dehidrasi karena kafein bersifat diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine sehingga tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Baca juga: 6 Makanan Alami yang Dapat Mencegah Kanker Payudara di Masa Depan, Termasuk Bawang Putih dan Sayuran

3. Masalah Jantung

Salah satu bahaya energy drink adalah peningkatan risiko gangguan jantung akibat asupan kafein berlebih.

Penelitian dalam Annals of Pharmacotherapy menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat menaikkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. 

Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Bahaya energy drink atau minuman berenergi untuk wanita, tidak baik dalam jangka panjang
Bahaya energy drink atau minuman berenergi untuk wanita, tidak baik dalam jangka panjang (Pexels)

4. Diabetes Tipe 2

Kebiasaan mengonsumsi minuman berenergi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes. 

Sebuah studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health mengungkapkan bahwa energy drink dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Hal ini disebabkan kandungan gula yang tinggi dalam beberapa jenis minuman energi. 

3 dari 3 halaman

Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat, aktivitas fisik, dan olahraga teratur, risiko diabetes tipe 2 akan semakin besar.

Baca juga: 3 Tanda Utama Mulai Ketagihan Makanan Ultraproses, Termasuk Cemas dan Pusing jika Belum Mengonsumsi

5. Gangguan Tidur (Insomnia)

Konsumsi kafein berlebihan dapat mengganggu tidur, bahkan menyebabkan insomnia. 

Jika berlangsung terus-menerus, kurang tidur dapat menurunkan konsentrasi dan meningkatkan risiko masalah mental seperti depresi dan kecemasan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
minuman berenergikafeinEfek samping Alprazolam Fomepizole
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved