Breaking News:

drg. H.Rahmat Juliadi, M.H. Kes Paparkan Komponen dari Kawat Gigi, Simak Ulasan Berikut

Menurut penuturan drg. H.Rahmat Juliadi, M.H. Kes, terdapat tiga komponen penting dari kawat gigi, yaitu bracket, kawat, dan karet.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi komponen kawat gigi yang terdiri dari bracket, kawat, dan karet, berikut ulasan drg. H.Rahmat Juliadi, M.H. Kes 

TRIBUNHEALTH.COM - drg. H.Rahmat Juliadi, M.H. Kes menyampaikan, alat ortondonti terdiri dari beberapa komponen yang dipasangkan dalam gigi geligi pasien.

Perawatan ortodonti seperti penggunaan kawat gigi bertujuan untuk merapikan susunan gigi yang tidak rapi seperti gigi berjejal, gigi bertumpuk, gigi maju ke depan, gigi mundur ke belakang, hingga hubungan rahang atas dan bawah.

Penggunaan kawat gigi akan memberikan konsekuensi berupa ketidaknyamanan karena ketika menggunakan kawat gigi, gigi akan terasa ngilu dan terasa sakit.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Gigi, drg. H.Rahmat Juliadi, M.H. Kes memberikan penjelasannya dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Baca juga: drg. Rahmat Paparkan Dampak Buruk yang Dapat Terjadi Jika Kawat Gigi Tidak Dipasang Oleh Dokter Gigi

ilustrasi penggunaan kawat gigi
ilustrasi penggunaan kawat gigi (pixabay.com)

Kawat gigi terdiri dari beberapa komponen seperti berikut.

1. Bracket

Komponen pertama disebut dengan bracket yang merupakan alat untuk memegang gigi saat digerakkan.

drg. Rahmat mengibaratkan, saat kita hendak menggerakkan sesuatu maka sesuatu tersebut harus dipegang terlebih dahulu, begitu juga dengan menggerakkan gigi.

Untuk menggerakkan gigi dibutuhkan pemegang gigi, dalam komponen kawat gigi pemegang tersebut dinamakan dengan bracket.

Baca juga: drg. Rahmat Jelaskan Perawatan Khusus yang Perlu Dilakukan Pengguna Kawat Gigi

Bracket ini yang nantinya akan ditempelkan pada masing-masing gigi, pada bagian tengah bracket terdapat celah yang akan digunakan untuk memasang kawat.

2 dari 4 halaman

Terdapat tiga jenis macam bracket yaitu metal bracket yang berbahan stainless steel, ceramic bracket atau disebut dengan bracket transparan, dan clear bracket yang terbuat dari ceramics namun terlihat transparan seperti air.

Pemasangan bracket sendiri tidak boleh sembarangan dan harus dipasang oleh ahlinya seperti dokter gigi ataupun dokter gigi spesialis ortodonti.

Baca juga: Durasi Penggunaan Kawat Gigi Disesuaikan dengan Tingkat Keparahan dari Gigi, Berikut Ulasan Dokter

ilustrasi seseorang yang menggunakan kawat gigi
ilustrasi seseorang yang menggunakan kawat gigi (suar.grid.id)

2. Kawat

Komponen yang kedua adalah kawat, kawat ini memiliki ukuran yang sangat tipis yang nantinya akan dipasangkan di celah bracket.

Biasanya saat awal pemasangan kawat yang digunakan adalah kawat dengan diameter kecil dan lentur.

drg. Rahmat menuturkan, ukuran dari kawat ini bermacam-macam, mulai dari ukuran 0.1 hingga 0.001 dan kawat ini akan diganti setiap bulannya.

Pasalnya semakin besar ukuran diameter pada kawat maka akan semakin besar pula gaya yang dihasilkan oleh kawat dan semakin tidak lentur.

Baca juga: Penggunaan Kawat Gigi Tidak Diperuntukan untuk Kebutuhan Fashion, Begini Penjelasan Dokter

ilustrasi pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh dokter
ilustrasi pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh dokter (freepik.com)

3. Karet

Komponen yang ketiga adalah karet, karet digunakan untuk menarik gigi geligi ke tempat yang seharusnya.

Menurut drg. Rahmat, karet ini memiliki berbagai macam bentuk, berbagai macam warna yang dapat dipilih dengan bebas oleh pasien dan sama seperti kawat, karet ini harus diganti setiap bulannya.

3 dari 4 halaman

"Meskipun karet ini memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda, namun fungsinya tetap sama, yaitu menarik gigi."

"Warna karet dan bentuk karet hanya sebatas fashion saja, fungsinya tetap sama."

Baca juga: Perlukah Gigi Gingsul Dilakukan Perawatan dengan Kawat Gigi? Simak Ulasan drg. Ardiyansyah Sp.Ort(K)

"Karet inilah yang disukai anak muda zaman sekarang, mereka suka memilih warna sesuai dengan keinginan mereka, misalnya bulan depan ingin warna merah atau warna hitam mereka bisa memilih."

drg. Rahmat memaparkan, meskipun terdapat pilihan warna yang beraneka macam, namun prinsipnya bukan pada warna tersebut.

Prinsip dari alat ortodonti ini adalah perawatan untuk kesehatan gigi yang dibutuhkan oleh seseorang yang memiliki gigi geligi yang tidak beraturan dan membutuhkan koreksi.

"Kalau menggunakan kawat gigi menjadi lebih indah dan lebih cantik, itu bonusnya ya."

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K): Penggunaan Kawat Gigi Bisa Dimulai dari Usia Sedini Mungkin

ilustrasi seseorang yang menggunakan kawat gigi
ilustrasi seseorang yang menggunakan kawat gigi (pop.grid.id)

Jenis-jenis karet pada kawat gigi

Karet yang digunakan pada kawat gigi memiliki beberapa jenis karet antara lain seperti berikut.

  • O-ring, yaitu karet yang menahan kawat gigi pada slot bracket yang terdiri dari berbagai macam warna yang akan diganti setiap bulan saat pasien kontrol.
  • Power chin, yaitu karet yang digunakan saat proses penarikan dan penutupan ruangan. Karet jenis ini berbentuk seperti kumpulan o-ring yang disambungkan dan bentuknya terlihat seperti rantai.
  • Elastik inter-arch, yaitu karet yang digunakan dengan cara dikaitkan pada bracket di bagian rahang atas dan dikaitkan dengan bracket yang berada di rahang bawah.

Tujuan penggunaan karet jenis ini untuk memperbaiki posisi gigitan dari gigi geligi pada rahang atas terhadap rahang bawah, sehingga pada saat dikatupkan masing-masing rahang dapat berkontak dengan rapat dan nyaman.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. H.Rahmat Juliadi, M.H. Kes dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 27 Juli 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. H. Rahmat Juliadi M.H.KesPerawatan OrthodontiKawat Gigijenis behelBehel Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved