TRIBUNHEALTH.COM - Siwak sudah mulai banyak digunakan sejak lama.
Siwak merupakan alat pembersih alamiah karena memiliki kandungan baik kimiawi maupun mineral yang mampu membersihkan gigi sekaligus menyehatkan gigi maupun gingiva.
dr. Anastasia menyampaikan, banyak sekali penelitian yang dilakukan terkait siwak karena memang sudah dirasakan manfaatnya.
Dalam penggunaan siwak tentu membutuhkan dasar penelitian.
Terdapat peneliti yang melakukan penelitian kimiawi, ditemukan sejumlah besar klorida, fluor, trimetilamin, dan resin.
Peneliti lain menemukan adanya silica, sulfur, termasuk vitamin C yang sangat bermanfaat pada kesehatan gigi dan mulut.

Baca juga: Ketahui Jenis Penyakit Vitiligo yang Disampaikan dr. Arini Widodo Sp.KK
Diketahui bahwa trimetil alami dan vitamin C memiliki peran yang sangat bagus dalam membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan lunak dalam rongga mulut termasuk gusi atau gingiva.
Di Indonesia penelitian tentang siwak juga banyak dilakukan, salah satunya misalkan terdapat beberapa peneliti yang melakukannya pada tahun 2015, yaitu Eva Sijabat dengan teman-temannya meneliti tentang perbandingan antara pasta gigi yang menggunakan material siwak dan tanpa menggunakan siwak.
Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa pasta gigi siwak memang dianjurkan untuk kontrol tambahan pada kasus gingivitis atau radang pada jaringan gusi.
Baca juga: Mengenal Vitiligo, Penyakit yang Menyebabkan Kulit Kehilangan Warna Aslinya
Karena ternyata pada penelitian tersebut pasta gigi yang mengandung siwak, memiliki nilai indeks gingiva lebih baik.
Pasta gigi yang mengandung siwak bisa mereduksi kejadian gingivitis atau radang gusi hingga 42,6 persen, dalam penelitian tersebut terbukti secara signifikan.
drg. Anastasia menyampaikan, WHO cukup mensupport dan merekomendasi siwak dapat digunakan untuk upaya pembersihan gigi dan rongga mulut secara alami.
Siwak memiliki beragam zat bermanfaat yang setara dengan pasta gigi.
drg. Anastasia mengatakan pada tahun 2009, Botanic Garden Conservation International menyatakan bahwa ada sekitar 8 jenis tumbuhan Salvadora persica didalam konservasi.
Baca juga: dr. Lusiyanti Sp.KK Paparkan Ciri Keputihan yang Tergolong Normal
Menurut ilmu kimia dan fitokimia, Salvadora persica yang dikenal dengan siwak menghasilkan karbohidrat atau trimetilamin sebuah alkanoid efektif yang terdiri atas salvadorine, chloride, belerang, terpene, vitamin C, glikosida, sejumlah besar fluoride, termasuk silica dan sejumlah kecil tanin, saponin, flavonoid dan sterol.
Semua kandungan pada siwak sangat memberikan support yang sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut karena memang pada semua penelitian yang dilakukan, siwak memiliki peran positif diantaranya :
- Mencegah gigi rusak karena kandungan natrium klorida, natrium bikarbonat dan klasium oksida
- Mencegah bau mulut atau halitosis
Siwak memiliki kemampuan sebagai anti mikroorganisme
Baca juga: Efektifkah Memutihkan Gigi dengan Bawang Putih dan Jeruk Nipis? Ini Kata drg. Ngt. Anastasia Ririen
- Memicu banyaknya sekresi air liur dan mempermudah proses pembersihan
- Mencegah kejadian plak dan mereduksi
Siwak memiliki manfaat untuk mengurangi kasus kejadian kalkulus atau karang gigi.
- Mencegah kanker dan memiliki kemampuan analgesik alami
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews Bogor bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)