TRIBUNHEALTH.COM - Penanaman pola asuh yang tepat sangat penting dilakukan orangtua pada anak.
Diketahui jenis pola asuh Demokratis merupakan bentuk pola asuh terbaik yang diberikan untuk anak.
Meski sudah banyak orangtua yang memahaminya, namun sayangnya tidak banyak ornagtua yang paham bagaimana bentuk penanaman pola asuh ini. Terlebih jika diberikan sejak usia dini.
Baca juga: Pola Asuh yang Diserap Anak Juga Dipengaruhi oleh Situasi Lingkungan, Begini Kata Adib Setiawan
Untuk mengetahui tips penanaman pola asuh pada usia dini, simak penjelasan Psikolog Adib Setiawan, S. Psi, M. Psi.
Adib merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Ia lahir di Semarang, 22 April 1981.

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Baca juga: Profil Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di www.praktekpsikolog.com
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.

Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
Riwayat Pendidikan
S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005
Baca juga: Psikolog Sebut Pola Pikir Orangtua Mempengaruhi Gaya Pengasuhan dan Kehidupan Anak
S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009.
Tanya:
Bagaimana cara menanamkan pola asuh pada anak sejak usia dini pak? Seperti pada usia 2 tahun.

Baca juga: 3 Jenis Pola Asuh yang Harus Dikenali Orangtua, Psikolog Sebut Cara Demokratis yang Terbaik
Ara, Solo.
Psikolog Adib Setiawan, S. Psi, M. Psi. Menjawab:
Dari usia 2 tahun sudah diberikan pengasuhan yang sederhana, misalnya mengajarkan anak bahwa mulut hanya untuk dimasuki makanan bukan mainan.
Kalau seperti ini, anak jadi tahu mana makanan dan mainan.

Tetapi jika hal ini tidak diajarkan oleh anak, maka bisa diartikan anak kurang diperhatikan dan orangtua kurang menyayangi.
Lalu anak juga dilatih untuk bisa mencuci tangan dengan benar.
Baca juga: Kepribadian Orang Tua yang Open atau Close Minded Akan Memengaruhi Pola Asuh yang Diterapkan
Dengan begitu anak diberi pemahaman mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Kalau tidak begitu, orangtua akan kesulitan mengarahkan anaknya. Karena tidak diajarkan sejak dini.

Bila sejak usia dini sudah diarahkan, nanti pada usia 3, 4, 5, 6 tahun akan lebih mudah.
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi: Pola Asuh yang Diterapkan Orang Tua Berakhir Pada Kesuksesan Anak Saat Dewasa
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)