Breaking News:

Pencabutan Gigi Berlubang Tidak Sembarang Dilakukan, Perlu Memperhatikan Kondisi Pasien

Gigi berlubang termasuk masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Kondisi gigi berlubang memerlukan perawatan yang tepat agar tidak terjadi keparahan

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan sebelum melakukan pencabutan gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang termasuk gangguan kesehatan yang umum terjadi pada gigi.

Pada umumnya gigi berlubang disebabkan karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Kurang merawat kebersihan pada gigi dapat memicu penumpukan plak.

Sehingga plak yang menempel pada gigi akan diubah menjadi asam oleh bakteri.

Asam yang disebabkan oleh bakteri akan menempel pada gigi dan mengikis bagian gigi sehingga membentuk lubang.

Pengikisan yang terjadi pada gigi umunya saat awal tidak menunjukkan gejala.

Jika gigi sudah berlubang sampai bagian dalam, maka akan menyebabkan gejala nyeri ketika mengunyah makanan.

ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan sebelum melakukan pencabutan gigi
ilustrasi dokter melakukan pemeriksaan sebelum melakukan pencabutan gigi (freepik.com)

Baca juga: Pahami Kondisi Gingivitis atau Radang Gusi, Simak Ulasan drg. Arifah Hariadi

Cabutan gigi adalah prosedur mencabut gigi yang bermaslaah dan tidak bisa diperbaiki lagi kondisinya.

Prosedur pencabutan ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana atau dengan tindakan pembedahan.

Gigi yang sudah siap dicabut harus dilihat terlebih dahulu apakah memang infeksi tersebut masih aktif atau tidak dan terlokalisir atau tidak.

2 dari 3 halaman

drg. Citra Paramita juga menyampaikan bahwa sebaiknya dilihat dulu kondisi pasiennya.

Apabila kondisi pasien dalam keadaan yang cukup baik dan infeksinya terlokalisir, maka cukup aman untuk dilakukan pencabutan.

Tetapi jika gusi masih bengkak, kondisi tubuh tidak baik dan disertai demam, dokter akan melakukan pengobatan terlebih dahulu.

Baca juga: Cegah Periodontitis, Dokter Gigi Imbau Hindari Makanan Satu Ini

Pengobatan yang dilakukan dokter adalah medical mentosa terlebih dahulu, mulai dari obat minum, dan obat kumur.

Sehingga infeksi dapat terlokalisir, dan daya tahan tubuh pasien menjadi baik, barulah dilakukan tindakan pencabutan.

Penyembuhan pasien juga akan lebih cepat, dan setelah pencabutan pasien bisa langsung makan.

Solusi mengatasi gigi berlubang yang terinfeksi, akan dievaluasi terlebih dahulu melalui pemeriksaan rontgent.

Apabila gigi masih bisa dipertahankan, maka akan diusahakan untuk dipertahankan terlebih dahulu.

Misalkan, karies pada gigi belum sampai ke pertengahan tulang, atau infeksi belum terlalu parah masih terlokalisir, masih kecil maka akan dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu.

Baca juga: Mekanisme Pemeriksaan Gangguan Saluran Cerna Bawah yang Perlu Dipahami dari dr. Aritantri Darmayani

Atau kondisi mahkota gigi masih bagus, dan lubangnya saja yang cukup besar bisa dilakuka penambalan terlebih dahulu.

3 dari 3 halaman

Mungkin bisa dilakukan perawatan-perawatan preventif sebelum dilakukan pencabutan.

Ini disampaikanpada channel YouTube KompasTV bersama dengan drg. Citra Paramita, Sp. Ort. Seorang dokter gigi spesialis ortodonti. Jumat (6/8/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCabut gigikesehatan gigi dan mulutgigi berlubangdrg. Citra Paramita
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved