TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH menjelaskan mengenai tindakan operasi pada penyakit batu empedu.
Salah satu kondisi yang perlu segera mendapatkan tindakan operasi adalah peradangan pada kantung empedu.
Tindakan operasi bisa dilakukan dengan metode Laparoskopi.
Baca juga: Dokter Paparkan Kebiasaan yang Perlu Dihindari dalam Mencegah Penyakit Batu Empedu
Metode ini menghasilkan luka yang kecil dan perawatan yang tidak lama.
Namun jika kondisi yang dialami oleh pasien dalam derajat yang berat disertai dengan perlengketan, maka bisa dilakukan teknik bedah besar.

Baca juga: Beberapa Terapi untuk Menangani Penyakit Kista, Simak Penjelasan dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K)
Walau demikian tak perlu khawatir, operasi kantung empedu relatif aman dan tidak menimbulkan luka yang besar.
Terkecuali ditemukan kondisi-kondisi yang berat.
Deteksi Batu Empedu
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Maulahela menyebutkan bahwa mayoritas penderita batu empedu tidak menunjukkan gejala.
Berbeda kondisi, bila batu empedu ini menimbulkan suatu pemasalahan.
Baca juga: Begini Penyebab Kram Perut saat Menstruasi, Simak Penjelasan dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG

Seperti menyebabkan peradangan pada dinding kantongnya.
Akan muncul gejala nyeri pada perut kanan atas.
Baca juga: dr. Asdar : Nyeri Perut Tak Boleh Disepelekan, Keluhan Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Lainnya
Bisa juga terjadi bila batu empedu menyumbat di salurannya, maka akan menimbulkan nyeri hebat (nyeri kolik).
"Nyeri di kanan, mendadak, dan hebat," tambah Maulahela.

Kondisi demikian bisa terjadi, mengingat saluran empedu berukuran kecil.
Sehingga bila terdapat sumbatan, maka akan menimbulkan nyeri.
Baca juga: Berikut Ini Gejala Aneurisma Aorta Abdominal, Termasuk Sakit Perut yang Tak Kunjung Hilang
Penjelasan dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (13/1/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)