Breaking News:

dr. Hervi Wiranti Sebut Beberapa Kasus Kista Endometriosis Tidak Bisa Dihilangkan dengan Pengobatan

Menurut dr. Hervi Wiranti kista endometriosis sangat memengaruhi fungsi reproduksi.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
Ilustrasi penderita kista endometriosis, dr. Hervi Wiranti sebut perlunya dilakukan operasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kista endometriosis merupakan kondisi jaringan endometrium (lapisan rahim) yang tumbuh di dalam indung telur.

Secara umum kista tersebut ebrsifat jinak dan pertumbuhannya bergantung pada hormon estrogen.

Biasanya ukuran kista endometriosis sekitar 5 cm.

Akan tetapi ada pula yang bisa terus tumbuh hingga 20 cm.

Baca juga: dr. Clarin Hayes Sebut Seks Bebas Sangat Berbahaya dan Berikan Dampak Buruk bagi Kesehatan

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat.

Ilustrasi penderita kista endometriosis, begini penjelasan dr. Hervi Wiranti
Ilustrasi penderita kista endometriosis, begini penjelasan dr. Hervi Wiranti (kompas.com)

Pada beberapa kasus kista endometriosis tidak bisa dihilangkan dengan pengobatan.

Sehingga nyeri yang dirasakan pasien tidak bisa hilang dengan obat anti nyeri.

Pada akhirnya dokter menganjurkan pasien untuk melakukan operasi.

Apabila ukuran kista sudah besar hingga 4 cm baiknya segera dilakukan operasi.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Tanda AIDS dari dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Hal ini lantaran untuk menghindarkan perlekatan, dokter menuturkan jika kista endometriosis menyebabkan perlengketan.

2 dari 3 halaman

Selain itu, kista endometriosis sangat memengaruhi fungsi reproduksi.

Dokter membenarkan jika kista endometriosis dapat mengganggu tingkat kesuburan.

Ilustrasi endometriosis, simak ulasan dr. Hervi Wiranti
Ilustrasi endometriosis, simak ulasan dr. Hervi Wiranti (kompasiana.com)

Jika tidak secepatnya dilakukan terapi, maka pada saat menikah pasien akan kesulitan untuk bisa hamil.

Menurut dokter apabila kista belum membesar maka rasa nyeri bisa diredakan dengan penggunaan obat anti nyeri.

Ada sebagian orang yang menganggap apabila setelah dilakukan operasi kista dapat muncul kembali.

Baca juga: dr. Ni Wayan Julyani Tegaskan Rambut Rontok Lebih dari 100 Helai Per Hari Harus Diwanti-wanti

Dokter mengungkapkan jika hal ini tergantung dari pilihan operasi yang dilakukan dokter kepada pasien.

Apabila pasien belum menikah, biasanya dokter hanya melakukan pengangkatan kista.

Hal ini lantaran indung telur masih dipertahankan untuk fungsi reproduksi masa mendatang.

ilustrasi endometriosis, simak penjelasan dr. Hervi Wiranti
ilustrasi endometriosis, simak penjelasan dr. Hervi Wiranti (tribunnews.com)

Selama tempat tumbuh kista atau ovarium masih ada, maka masih ada kemungkinan untuk berulang terjadi kista.

Baca juga: drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros Sebut Ketahanan Mahkota Gigi Tiruan Tidak Ada Waktu yang Pasti

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 25 Juni 2021.

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comEndometriosisHervi WirantiKista OvariumKista
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved