TRIBUNHEALTH.COM - Benturan kepala merupakan kejadian yang bisa menyebabkan otak mengalami masalah.
Keadaan ini bisa terjadi karena berbagai faktor.
Baik karena terbentur suatu benda, kecelakaan, maupun kekerasan fisik.
Seseorang yang mengalami benturan pada kepala, umumnya akan merasa lemas dan bisa terjatuh pada lantai.
Baca juga: Dokter Saraf Imbau Pemeriksaan yang Perlu Segera Dilakukan Pasca Alami Benturan Kepala
Bila menemui kondisi tersebut, Dokter Spesialis Forensik Klinis & Pegiat SAR, dr. Siswo Putranto Santoso, Sp. FSH, MH.Kes pun menjabarkan tips yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien.
Berdasarkan penuturannya, bila seseorang menemui kondisi demikian, penting untuk melakukan:
1. Pastikan tingkat respon yang diberikan pasien

Bila pasien ditemukan dengan kondisi tidak sadar, maka tes reaksi kesadarannya.
Pegang pada area bahu dengan memanggil sang pasien.
Bila tidak segera merespon, segera mencubit punggung tangan pasien sekeras mungkin.
Baca juga: Deteksi Tingkat Keparahan Kanker Prostat, Berikut Penjelasan dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp. U
Jika tidak ditemui respon, segera minta bantuan orang lain untuk menghubungi ambulance.
Selama proses tersebut, dianjurkan untuk tidak menggerakan seluruh anggota tubuh pasien.
2. Memastikan pasien masih bernapas

Kemudian untuk mempertahankan jalan napas, segera angkat area dagu pasien ke atas.
Namun perlu berhati-hati dengan memperhatikan penyebab cidera.
Terutama bila mengenai area tulang belakang.
Baca juga: Benarkah Pemasangan Implan Gigi Melibatkan Cangkok Tulang? Begini Tanggapan Dr. drg. Munawir Usman
Kemudian dilanjutkan dengan dibukanya jalan napas pada pasien.
Untuk memastikan apakah pasien bernapas atau tidak, bisa dilihat dari pergerakan dadanya.
Tidak perlu diperiksa denyut nadinya.
Baca juga: dr. Budhi Setianto, Sp.JP. Mengatakan Kesehatan Jantung Dapat Diukur dari Denyut Nadi
Mengingat bagi orang awam, sangat sulit untuk dilakukan.
Namun bila sudah terlatih, pemeriksaan denyut nadi kepada pasien bisa dilakukan.
3. Segera mengirim ke rumah sakit

Langkah selanjutnya yaitu, menggerakan pasien ke arah samping.
Cara ini dilakukan, karena apabila pasien mengalami benturan kepala berat, dimungkinkan akan terjadi muntah.
Bila posisi tubuh pasien miring, maka muntahan tersebut akan keluar dengan sendirinya.
Baca juga: Muntah Darah Termasuk Masalah Serius, NHS Inggris Sarankan Segera Periksa ke Dokter
Dianjurkan cukup melakukan tindakan di atas, sambil menunggu ambulance datang untuk segera dibawa ke rumah sakit.
"Dengan posisi ini pasien akan tetap bernapas dan tunggu sampai ambulance tiba."
"Jangan lakukan tindakan berbahaya diluar itu. Seperti memberikan air minum," pungkas Siswo.
Baca juga: Mengenal Penyakit Demensia Mulai Gejala hingga Jenisnya dari Dokter Spesialis Saraf, dr Debby Amelia
Penjelasan Dokter Spesialis Forensik Klinis & Pegiat SAR, dr. Siswo Putranto Santoso, Sp. FSH, MH.Kes ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Senin 25/10/2021.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)