TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang belum memahami mengenai karang gigi.
Ketika mengalami permasalahan seperti gusi bengkak, atau timbul bu mulut barulah datang ke dokter gigi.
Bahkan ada yang memilii anggapan bahwa karang gigi dapat memperkuat gigi karena struktur karang yang keras dan letaknya pada leher gigi.
Karang gigi atau disebut dengan dental calculus merupakan deposit mikroorganisme atau bakteri yang menempel pada gigi dalam jangka waktu yang panjang dan mengalami pengerasan.
Penyebab adanya karang gigi adalah penumpukan sisa-sisa makanan pada permukaan gigi dan tidak dibersihkan dengan benar.

Baca juga: Mungkinkah Gigi Keropos Bisa Kembali Seperti Semula? Simak Ulasan Dr. drg. Munawir H Usman, SKG.,MAP
Efek dari menumpuknya karang gigi adalah:
- Tempat bersarangnya bakteri
Jika karang gigi tumbuh diatas garis gusi, maka karang gigi memiliki efek serius pada kesehatan mulut.
- Radang gusi atau gingivitis
Setelah terjadi gingivitis, maka gusi akan terkena penyakit periodontitis yang berbentuk kantong nanah yang timbul diantara gusi dan gigi.
- Resiko gigi tanggal
Saat imun pada tubuh melakukan perlawanan terhadap bakteri pada kantong nanah, maka bakteri akan melepas zat pertahanan diri.
Baca juga: Cara Tepat dalam Membersihkan Clear Aligner, Berikut Simak Penjelasan drg. Farra Nadiya
Hal tersebut mengakibatkan tulang gigi dan jaringan disekitarnya akan mengalami kerusakan.
Apabila terus berlanjut, maka gigi akan mudah tanggal dan mengalami penipisan tulang gigi tertanam.
- Memicu penyakit jantung dan stroke
Penyakit jantung dan stroke bisa berhubungan dengan kesehatan gusi.
Bakteri dan mikroorganisme dalam plak gusi bia masuk ke dalam darah dan menimbulkan peradangan, hal ini menyebabkan kerusakan dan penyumbatan pembuluh darah.
Apabila aliran darah tersumbat, resiko terkena penyakit jantung dan stroke meningkat.
Baca juga: Ketentuan Lepas Pasang Clear Aligner yang Harus Diketahui, Simak Ulasan drg. Farra Nadiya
Jika hal ini dianalisa, maka terjadi infeksi pada gigi belakang.
Apabila infeksi disebabkan oleh karang gigi, faktor resiko sudah diangkat atau karang gigi sudah dieleminasi sebenarnya rasa sakit secara keseluruhan sudah hulang.
Tetapi kalau masih ada sisa-sisa rasa sakit pada bagian wajah, sebaknya diperiksakan lagi ke dokter gigi.
Mungkin harus dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti foto rontgent panoramik atau cefalometri atau mungkin dental apical.
Terkadang pada gigi atas sangat rentan terjadinya sinusitis.
Baca juga: Tak Perlu 2-5 Menit, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Gosok Gigi pada Balita Bisa Disesuaikan
Keluhan pada rahang bisa disebabkan gangguan pada sendi.
Banyak hal yang harus dianalisa oleh dokter dibidangnya.
Ini disampaikan dalam channel YouTube KompasTV bersama dengan drg. Citra Paramita, Sp.Ort. Seorang dokter spesialis ortodonsia. Jumat (22/1/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)