TRIBUNHEALTH.COM - Alergi merupaka kondisi yang biasa terjadi dan bisa menyerang siapa saja.
Biasanya alergi terjadi beberapa menit setelah terpapar alergen, atau zat yang memicu alergi pada seseorang.
Namun, pada kasus tertentu alergi bisa berkembang dalam hitungan jam.
Sebagian alergi bersifat ringan, meski tetap bisa mengganggu aktivitas sehar-hari.
National Health Service (NHS) Inggris menyebut, pada kasus yang jarang, alergi dapat berkembang mnejadi anafilaksis, sebuah reaksi dengan gejala yang lebih parah.
Baca juga: Penderita Alergi Meningkat Tiap Tahun, NHS Sebut karena Lingkungan Makin Bersih
Baca juga: Perbedaan Alergi, Sensitivitas, dan Intoleransi terhadap Makanan

Diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi NHS Jumat (20/8/2021), berikut ini gejala utama alergi.
- Bersin dan hidung gatal, berair atau tersumbat (rinitis alergi)
- Mata gatal, merah, berair (konjungtivitis)
- Mengi, dada sesak, sesak napas dan batuk
- Ruam merah yang menonjol, gatal, (gatal-gatal)
- Bibir, lidah, mata, atau wajah bengkak
- Sakit perut, merasa mual, muntah atau diare
- Kulit kering, merah dan pecah-pecah
Gejala tersebut bisa bervariasi.
NHS menyebut hal ini bergantung pada alergen dan bagaimana seseorang bersentuhan dengannya.

Baca juga: Berbagai Gejala dan Penyebab Umum Alergi, Tungau Debu hingga Deterjen
Baca juga: Gejala dan Penyebab Rhinitis Non Alergi, Bisa Picu Infeksi Telinga Tengah jika Tak Ditangani
Sebagai contoh, jika seseorang terkena serbuk sari, mungkin dia akan terkena pilek.
Contoh lain, seseorang mengalami ruam ketika memiliki alergi kulit.
Jika alergi terjadi pada anak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Mereka akan membantu untuk mendiagnosis apa yang sebenarnya terjadi.
Apakah kondisi tersebut benar karena alergi atau kondisi lain.
Reaksi alergi parah (anafilaksis)
Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, yang disebut anafilaksis atau syok anafilaksis, yang dapat mengancam jiwa.
Ini mempengaruhi seluruh tubuh dan biasanya berkembang dalam beberapa menit setelah terpapar alergen.

Baca juga: Tips NHS untuk Cegah Terjadinya Rhinitis Alergi, Kuncinya Lakukan Satu Hal Ini
Baca juga: Mengenal 2 Jenis Rhinitis yang Serang Hidung, Tak Selalu Disebabkan Alergi
Tanda-tanda anafilaksis termasuk salah satu gejala di atas, serta:
Pembengkakan tenggorokan dan mulut
- Sulit bernafas
- Pusing
- Kebingungan
- Kulit atau bibir biru
- Pingsan dan kehilangan kesadaran
Anafilaksis adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)