TRIBUNHEALTH.COM - Gigi palsu merupakan salah satu tindakan yang penting untuk dilakukan.
Sebagai informasi, gigi memiliki fungsi untuk menjaga bentuk wajah dan juga menunjang kemampuan berbicara.
Karenanya, gigi yang hilang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Hal itu bisa mempengaruhi bentuk wajah hingga kemampuan berbicara.
Tindakan untuk mengatasi masalah gigi lepas adalah dengan menggunakan gigi palsu.
Salah satu jenis gigi palsu adalah gigi palsu lepasan, yang terbuat dari akrilik (plastik), nilon atau logam.
Baca juga: Apakah Gigi Patah karena Kecelakaan Bisa Diatasi dengan Gigi Palsu Dok?
Baca juga: Memiliki Riwayat Penyakit, Apakah Berpengaruh pada Proses Pemasangan Gigi Palsu Dok?

Beberapa pilihannya antara lain sebagai berikut.
Gigi palsu lengkap
Jenis ini dibutuhkan untuk menggantikan semua gigi atas atau bawah.
Gigi palsu akan segera dipasang segera setelah gigi asli atauh gigi palsu yang lama dicabut.
Bentuknya akan disesuaikan dengan gusi dan tulang rahang pasien.
NHS memberi catatan, terkadang butuh penyesuaian antara gusi dengan gigi palsu yang baru.
Gigi palsu sebagian

Baca juga: Bentuk Wajah Bisa Berubah jika Gigi Hilang atau Ompong, Pemasangan Gigi Palsu Bisa Jadi Solusi
Baca juga: Dok, Apa Bahan Gigi Palsu yang Bagus untuk Mengisi Kekosongan Bagian Gigi?
Jenis ini digunakan untuk menggantikan satu atau hanya beberapa gigi yang lepas.
Biasanya, gigi palsu jenis ini dipasangan menggunakan penjepit logam.
Hal ini memungkinkan gigi palsu bisa dilepas dan dipasang dengan mudah.
Selain klip logam, ada pula yang memiliki warna sesuai dengan gigi dan gusi.
Dengan demikian, klip menjadi tersamarkan.
Namun jenis ini tak selalu cocok, karena memiliki kecenderungan lebih rapuh jika dibanding penjepit logam.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)