Dok, Wajarkah Anak Mengalami Kemunduran atau Ngompol Setelah Berhasil Toilet Training?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak kembali mengompol setelah berhasil toilet training

TRIBUNHEALTH.COM - Mengajarkan anak memakai toilet sendiri adalah bagian penting dalam tumbuh kembang menuju kemandirian.

Tujuannya agar anak bisa buang air kecil dan besar di toilet dengan cara yang aman dan nyaman.

Proses ini butuh membutuhkan waktu d tidak bisa langsung berhasil dalam sehari. Perlu peran orang tua untuk membimbing si kecil.

Dengan latihan yang rutin dan sabar, anak akan makin terbiasa dan tidak takut untuk mencoba sendiri.

Lama-kelamaan, ia bisa ke toilet tanpa harus selalu ditemani orang tua.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang toilet training pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis anak berkompeten seperti dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A.

ilustrasi anak yang mulai diajarkan toilet training (kompas.com/THINKSTOCK.COM)

Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Ibu Mengenalkan Toilet Training pada Anak Laki-laki saat Ayah Jarang di Rumah?

dr. Aisya merupakan dokter spesialis anak dan dosen/staff pengajar di RS UNS Sukoharjo. 

Ia berpraktek di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa. 

Pertanyaan: 

Dok, apakah wajar jika anak mengalami kemunduran atau kembali ngompol setelah berhasil toilet training?

Nuriana, di Temanggung

dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A menjawab: 

Sebetulnya, anak ngompol itu masih normal sampai usia 6 atau 7 tahun. 

Kadang-kadang kalau ditanya "aku mimpi  pipis di kamar mandi mama". Tapi wajar ya anak ngompol meski di usia anak kelas 1 SD, mungkin karena banyak pikiran atau bermimpi pipis, atau bisa juga karena terlalu banyak minum. 

Baca juga: Dok, Berapa Lama Toilet Training Berlangsung dan Bagaimana Cara Mengukur Kemajuannya?

Biasakan ajak anak ke toilet sebelum tidur, agar tidak ada simpanan air di kandung kemih. 

Jika anak sudah bisa merasakan dan sudah stabil, tidak masalah, karena anak bisa ke toilet sendiri dan tidak takut. 

Namun, anak yang masih belum berani dan merasa takut bisa saja ngompol saat tidur. 

Jika anak tadinya sudah bisa, lalu kembali ngompol hanya sesekali dan tidak seiap hari, saya rasa wajar sekali dan ada usianya. 

Namun, anak yang sudah berusia 8 tahun atau 9 tahun masih sering ngompol, berarti kemungkinan ada sesuatu yang harus dicari tau. 

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A (Dok. Pribadi dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A)
Halaman
12