TRIBUNHEALTH.COM - Merawat kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dibiasakan sejak anak-anak.
Di sinilah peran orang tua menjadi sangat penting dalam menanamkan kebiasaan positif, mulai dari mengajarkan teknik menyikat gigi yang tepat hingga rutin menemani anak saat melakukannya.
Namun, masih banyak orang tua yang belum memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.
Padahal, kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi secara teratur tidak hanya mencegah masalah seperti gigi berlubang, tapi juga menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Oleh karena itu, orang tua perlu membiasakan anak menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menjaga kesehatan gigi anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter gigi berkompeten seperti drg. Selly Amelia Sp.Ort.
Baca juga: Gigi Anak Copot Dini dan Dibiarkan, Apakah Bisa Tumbuh Gingsul Dok?
drg. Selly Amelia merupakan dokter gigi spesialis ortodonti dan berpraktek di Apic Klinik.
Apic Klinik kini telah berkembang dengan empat cabang di wilayah Solo Raya.
Pertanyaan:
Bagaimana kita tau gigi anak sudah mulai tanggal dan bagaimana caranya agar gigi permanen anak bisa rapi?
Anggi, di Salatiga
drg. Selly Amelia Sp.Ort menjawab:
Untuk tahu kapan gigi tanggal dan gantinya kapan, nanti sudah ada tabelnya.
Mungkin orangtua bisa cari di internet dan cari sumber yang terpercaya. Yang dilihat lebih ke jurnal dan literatur.
Gigi permanen depan misalnya usia 6 sapai 7 tahun, berarti gigi susu tanggal kurang dari usia tersebut.
Baca juga: Adakah Perawatan atau Tindakan untuk Gigi Anak Ompong Dok?
Nanti di usia 6 sampai 7 tahun akan digantikan dengan gigi permanennya.
Jadi, harus dilihat kembali ditabel tersebut.
Misalkan anak sudah berusia 7 tahun namun gigi permanen belum tumbuh, sebagai perkiraan, biasanya saya memberi waktu sekitar 6 bulan, "oh gak papa, nanti kita tunggu sampai 8 tahun", misalnya.
Jika usia 8 tahun gigi permanen tidak tumbuh, silahkan rontgen. Karena dibeberapa kasus ada juga yang gigi permanennya tidak ada benihnya. Gigi susunya ada, tapi begitu ganti gigi permanen ternyata tidak ada benihnya, akhirnya ompong.
Ketika seperti itu, biasanya gigi susu tidak akan lepas sendiri.