TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah gangguan pada paru-paru yang berkembang secara perlahan dan cenderung memburuk seiring waktu.
Kondisi ini muncul akibat peradangan, penyempitan, atau kerusakan pada saluran pernapasan di paru-paru, yang menyebabkan aliran udara menjadi terhambat dan penderitanya mengalami kesulitan bernapas.
Lantas, apa saja faktor penyebab terjadinya PPOK?
dr. Thifla Farhani, Sp.P, Dokter Spesialis Paru dari RS Hermina Solo, memberikan penjelasannya mengenai hal ini.
Baca juga: Tips Aman Menyimpan ASI Perah agar Tidak Cepat Rusak dan Aman Dikonsumsi Si Kecil
Beliau lahir di Tapaktuan, 26 Januari 1994.
Ia menempuh kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, lulus tahun 2017.
Tak berhenti di situ saja, dr. Thifla tercatat sebagai mahasiswa spesialis paru di Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Sebelas Maret, yang lulus pada tahun 2024.
dr. Thifla juga pernah mengikuti organisasi PDPI Surakarta.
Pertanyaan:
Dokter, apa saja sih faktor penyebab terjadinya PPOK?
Sesil, Lembang.
Jawaban Dokter:
Dokter Spesialis Paru dari RS Hermina Solo, dr. Thifla Farhani, Sp.P. menjawab.
Jadi, terdapat beberapa faktor resiko terjadinya PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis, yaitu:
1. Asap Rokok
Asap rokok merupakan faktor resiko utama, baik perokok aktif maupun perokok pasif.
2. Polusi
Polusi bisa pada dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Polusi pada dalam ruangan berupa paparan dari serbuk kayu, serbuk gergaji, dan lain sebagainya.
Sedangkan pada luar ruangan berupa asap kendaraan.