Mom and Baby

5 Gejala Awal Diabetes pada Anak, Masih Bisa Disembuhkan jika Masih pada Tahap Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi cek kadar gula darah

TRIBUNHEALTH.COM - Kasus diabetes pada anak terus mendapatkan perhatian.

Pasalnya kejadian diabetes pada anak semakin banyak dijumpai.

Jika dulu diabetes pada anak umumnya diabetes tipe 1, kini diabetes tipe 2 yang terjadi akibat faktor gaya hidup juga mulai meningkat.

Oleh sebab itu, setiap orang tua perlu memperhatikan gejala diabetes pada anak.

Semakin dini terdeteksi, maka semakin cepat terdeteksi.

Bahkan, gula darah tinggi yang terdeteksi pada tahap pradiabetes masih bisa sembuh sempurna seperti sedia kala.

Melansir Times of India, berikut ini berbagai gejala diabetes pada anak.

1. Sering haus berlebihan

Ilustrasi anak haus terus-menerus (freepik.com/mdjaff)

Diabetes tipe 2 berkembang secara bertahap pada anak-anak, dan karenanya, gejalanya tidak terlalu kentara.

Jika anak Anda merasa haus sepanjang waktu, bahkan setelah minum air, itu bisa jadi merupakan tanda diabetes tipe 2. 

Kadar glukosa darah yang tinggi menarik cairan dari jaringan, menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan rasa haus.

2. Meningkatnya frekuensi buang air kecil

Ketika ginjal kewalahan oleh glukosa berlebih, glukosa tersebut akan dikeluarkan melalui urine.

Hal ini menyebabkan anak menjadi lebih sering buang air kecil.

Baca juga: 8 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cegah Nyemil Berlebihan

3. Berat badan anjlok tanpa sebab yang jelas

Jika anak makan dengan baik, tetapi berat badannya tetap turun, itu bisa jadi tanda bahaya. 

Berat badan yang turun meskipun nafsu makannya normal atau meningkat merupakan tanda bahaya diabetes pada anak-anak.

Pada anak-anak dengan diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai energi karena insulin yang tidak mencukupi, sehingga tubuh memecah lemak dan otot, yang menyebabkan berat badan turun.

Dalam kasus diabetes tipe 2, resistensi insulin juga dapat menyebabkan efek serupa, terutama pada anak-anak yang mengalami obesitas. 

Ilustrasi - Seorang anak kelelahan (Pexels)

4. Kelelahan parah (fatigue)

Rasa lelah berlebihan merupakan tanda-tanda penting diabetes tipe 1.

Tanpa insulin yang cukup, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, sehingga sel kekurangan energi dan menyebabkan kelelahan.

Hal ini dapat bermanifestasi sebagai kelesuan, mudah tersinggung, atau kesulitan berkonsentrasi.

Sering kali, orang tua salah mengira hal ini sebagai perilaku masa kanak-kanak yang umum atau kurang tidur.

Namun, hal itu tidak selalu terjadi. Jika seorang anak tampak sangat lelah atau rewel tanpa penyebab yang jelas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Dok, Bagaimana Penggunaan Tabir Surya yang Tepat untuk Ibu Hamil?

5. Kulit menggelap

Gejala yang kurang dikenal tetapi penting adalah area kulit yang menghitam, sering kali di sekitar leher, ketiak, atau selangkangan. Gejala ini sering kali tidak disadari.

Bercak kulit yang gelap dan seperti beludru, yang dikenal sebagai akantosis nigrikans, di leher, ketiak, atau selangkangan dan merupakan indikator utama resistensi insulin, yang umumnya dikaitkan dengan diabetes tipe 2.

Orang cenderung salah mengira bercak yang lebih tebal, lebih kasar, dan lebih gelap ini sebagai kebersihan yang buruk atau eksim, tetapi itu mungkin tidak terjadi.