Itu juga terkait sifat daripada daging kambing itu sendiri, yang dimana kalau kita kadang-kadang tadi masak menggunakan garam yang tinggi.
Lalu, berikutnya sifat dagingnya yang kadang-kadang disertai lemak atau jeroan. Itu pasti lemaknya tinggi.
Otomatis jadi tekanan darahnya ikut meningkat.
Jadi, secara tidak langsung memang bukan sebagai terapi, tapi sugesti daripada kopi, daripada daging kambing itu kuat.
Dan nyatanya di masyarakat banyak yang secara tidak langsung memakai itu untuk kalau darahnya rendah atau lemes atau kadang-kadang membuat semangat.
Itu daging kambing atau kopi juga banyak dikonsumsi.”
Simak penjelasan lengkap dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp.Pd, AIFO(K) tentang hipertensi dalam Healthy Talk “Bicara Hipertensi, si Pembunuh Diam-diam yang Sering Diabaikan” lewat tayangan YouTube berikut:
(TribunHealth.com)
Baca tanpa iklan