Dok, Adakah Saran untuk Ibu Hamil yang Memiliki Masalah Kulit?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu hamil yang menggunakan skincare

TRIBUNHEALTH.COM - Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan, termasuk pada kondisi kulit. 

Beberapa perubahan yang sering terjadi antara lain munculnya jerawat, kulit menjadi lebih kering, hingga warna kulit yang tampak lebih gelap.

Perubahan ini umumnya disebabkan oleh fluktuasi hormon yang terjadi selama masa kehamilan. Tak jarang, kondisi ini membuat ibu hamil merasa kurang percaya diri.

Menggunakan produk perawatan kulit bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit selama hamil.

Namun, penting bagi ibu hamil untuk lebih selektif dalam memilih skincare yang digunakan.

Pasalnya, beberapa kandungan dalam produk perawatan bisa terserap ke dalam tubuh dan berisiko memengaruhi perkembangan janin. 

Oleh karena itu, pastikan memilih produk yang aman bagi ibu hamil dan disarankan oleh dokter atau tenaga medis. 

ilustrasi ibu hamil yang menggunakan skincare (stylo.grid.id/www.sadickdermatology.com)

Baca juga: Dokter Arieffah, Kandungan Skincare Apa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Digunakan saat Hamil?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penggunaan skincare pada ibu hamil, bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin berkompeten seperti dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV. 

Pertanyaan:

Dok, adakah saran khusus untuk ibu hamil yang memiliki masalah kulit tertentu seperti jerawat, hiperpigmentasi dan kulit kering?

Intan, di Sleman

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV menjawab: 

Sarannya, untuk melasma pada saat hamil yang gak boleh ditinggalkan adalah tabir surya. 

Beberapa whitening masih bisa dipakai, walaupun hasilnya mungkin tidak sebagus atau tidak seperti biasa, tapi bisa dimaksimalkan dengan whitening yang ada. Niacinamide itu cukup poten juga. 

Baca juga: Amankah Penggunaan Retinol, Salisilat, dan Bahan Skincare Lain Saat Hamil? Ini Kata dr. Arieffah

Untuk acne, beberapa acne yang mengalami perburukan bisa kami berikan antibiotik. Tetap ada antibiotik yang masih bisa digunakan. 

Walaupun retinol harus di stop, tapi kita punya asam asam azelaic atau azeleic acid yang bisa digunakan untuk mengganti retinol. 

Kalau untuk kasus aging, seandainya terjadi kehamilan di usia sudah agak lanjut, kita masih bisa gunakan Alpha hydroxy acid. Dikombinasi dengan vitamin C bagus, atau dikombinasi dengan vitamin E juga oke, atau dikombinasi dengan vitamin B3 masih bisa juga. 

Jadi kita maksimalkan dengan mengkombinasi bahan-bahan aktif yang terbukti aman. 

Beberapa pasien, itu cukup memberikan testimoni yang puas kok mengenai kondisi kehamilan dengan skincare yang digunakan. 

Profil dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Baca juga: Dok, Bagaimana Hormon Kehamilan Bisa Memengaruhi Kulit dan Reaksi Terhadap Skincare?

Halaman
12