Mom and Baby

Dokter, Apakah Gigi Patah pada Anak Anak Juga Perlu Ditambal?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi gigi patah pada anak

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi patah merupakan satu di antara masalah gigi yang bisa terjadi.

Patahnya gigi bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari benturan hingga kecelakaan.

Pada orang dewasa, penambalan atau tindakan lain diperlukan untuk menggantikan atau menyempurnakan gigi yang rusak.

Namun bagaimana jika gigi anak yang mengalami patah?

TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Gigi Spesialis Orthodonti Klinik Apic, drg. Selly Amelia, Sp.Ort ketika menjadi narasumber Healthy Talk.

Berikut ini jawaban drg. Selly dalam kutipan langsung:

Baca juga: 5 Tips Jaga Berat Badan Ideal Lewat Pola Makan, Justru Perbanyak 2 Sumber Makanan Berikut

ilustrasi gigi patah (kompas.com)

“Oke. Jadi mungkin saya jelasin antara gigi patah atau mungkin malah giginya itu kena trauma terus lepas.

Misal lepas, tapi dia masih full, gitu. 

Jadi ini mungkin tips sekalian untuk dewasa dan anak, misalkan terjadi itu namanya avulsi gigi.

Jadi giginya tuh lepas karena mungkin tabrakan atau apa. 

Itu langsung disimpan di dalam susu, ditaruh di susu, kemudian langsung dibawa ke dokter gigi. 

Itu bisa, kalau misal tulangnya masih bagus dan saluran akarnya di pembuluh darahnya masih baik. 

Nah, susu tadi untuk mempertahankan itu, gitu. 

Bisa ditanam kembali, kemudian nanti dijahit kembali. 

Nanti kita lihat di observasi, "Oh, berhasil atau tidak?" Itu bisa.

Kemudian, kalau untuk patah... nah, patahnya sedalam apa? 

Kalau misalkan patahnya itu enggak sampai ke saluran akar, ditambal cukup. 

Tapi kalau saluran akarnya sudah terekspos dan ada sakit, nah, berarti harus tetap perawatan saluran akar dulu, kemudian baru ditambal, gitu.”

Saksikan talk show lengkapnya dalam tayangan youtube berikut.

(TribunHealth.com)