TRIBUNHEALTH.COM - WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menuturkan bahwa TBC jadi penyakit utama yang mengancam nyawa di dunia.
Bukan hanya orang dewasa, rupanya anak-anak pun berisiko mengalaminya.
Anak yang telah menghirup bakteri Mycobacterium tuberculosis di udara tentu akan mengalami penyakit TBC.
TBC ialah kondisi yang memang tidak bisa diabaikan.
Maka dari itu, penting bagi orang tua memahami tentang penyebab, tanda-tanda dan cara penanganan TBC.
Anak-anak yang terkena penyakit tuberkulosis harus menjalani pengobatan selama 6 bulan.
Pengobatan selama 6 bulan tapi belum sembuh, apakah ada pengobatan lanjutan?
Baca juga: Penanganan Tepat Bagi Anak Penderita TBC, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Anak
Dokter spesialis anak, dr. Hendra Wardhana menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai TBC pada anak.
Anak yang mengalami TBC tentunya harus menjalani pengobatan selama 6 bulan.
Namun, dalam waktu 6 bulan belum sembuh tentu hal ini jadi pertanyaan orang tua apakah harus melakukan pengobatan lanjutan.
dr. Hendra menuturkan jika selama 6 bulan pengobatan, anak tetap harus dipantau rutin oleh dokter.
"Selama pengobatan 6 bulan pun, mereka tetap harus pemantauan rutin ke dokter," kata dr. Hendra.
Pengobatan selama 6 bulan dibagi menjadi dua, yakni fase intensifikasi dan fase lanjutan.
Selain memantau klinis anak, dokter juga akan memantau efek samping obat yang terjadi.
Baca juga: Asap Rokok Turut jadi Penyebab TBC? dr. Hendra Wardhana Sp.A Beri Penjelasan
"Pengobatan 6 bulan itu kita bagi menjadi 2, ada fase intensifikasi dan fase lanjutan."
"Selain kita memantau dari klinis anak, kita juga memantau dari efek samping obat yang ditimbulkan ke anak," tambahnya.
Meski sudah dilakukan pengobatan sampai 6 bulan tapi hasil rontgent tidak ada perbaikan dan masih batuk, maka dokter akan melakukan pengobatan tambahan.
"Selain pengobatan bulan keenam kok klinis anaknya masih batuk, rontgen nya belum perbaikan setelah kita evaluasi 6 bulan, nah itu mungkin akan ada tambahan untuk pengobatannya."
dr. Hendra menambahkan, pada TB ringan, biasanya cukup dilakukan 6 bulan pengobatan.
"Tapi, biasanya untuk TB yang ringan-ringan saja, itu 6 bulan biasanya sudah cukup," tuturnya.