TRIBUNHEALTH.COM - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi yang hampir tidak tergantikan.
Pemberian ASI kepada bayi memiliki berbagai manfaat untuknya, terlebih lagi jika melalui direct breastfeeding atau DBF.
Kanal kesehatan NDTV melansir, ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak, mencegah risiko penyakit di kemudian hari, hingga mendukung perkembangan kognitif.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Memperkuat imun
ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi.
Bayi yang tidak disusui mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, infeksi saluran pencernaan, dan penyakit lainnya.
2. Menurunkan risiko alergi dan asma
ASI membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga mengurangi risiko alergi dan asma.
Bayi yang diberi susu formula mungkin memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kondisi alergi.
3. Baik untuk pencernaan
ASI mudah dicerna dan menyediakan nutrisi yang tepat untuk sistem pencernaan bayi yang sedang berkembang.
Bayi yang diberi susu formula mungkin mengalami lebih banyak masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan kolik.
Baca juga: 9 Jenis Sayur yang Mengandung Protein dan Kaya Nutrisi Penting
4. Mendukung perkembangan kognitif
ASI mengandung nutrisi penting dan asam lemak yang diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui mungkin memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dan risiko cacat intelektual atau keterlambatan perkembangan yang lebih rendah.
Tips melancarkan ASI
Sebelumnya, TribunHealth.com pernah melansir berita dari situs keseharan WebMD mengenai tips untuk memperlancar ASI.
Berikut ini penjelasannya.
1. Menyusui ketika anak lapar