6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Stabilkan Gula Darah dan Cegah Kanker Prostat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Manfaat tomat untuk kesehatan

TRIBUNHEALTH.COM - Tomat, sayur murah yang biasa diolah menjadi berbagai macam hidangan ternyata termasuk sayur yang kaya manfaat.

Ini berkat berbagai kandungan gizi bermanfaat yang ada di dalamnya.

Situs kesehatan VerywellFit melansir, tomat merupakan sumber vitamin C, serat, dan vitamin K yang sangat baik.

Ini membuat makan tomat memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Verywell Health melansir, tomat turut mendukung kesehatan jantung, mempercepat pemulihan setelah olahraga, hingga mencegah terjadinya demensia.

Berikut ini uraian lengkapnya.

1. Menyehatkan jantung

Ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia jantung (health.kompas.com)

Satu tomat berukuran sedang mengandung jumlah kalium yang hampir sama dengan pisang.

Kalium dan natrium merupakan unsur penting bagi fungsi jantung. 

Jantung Anda membutuhkan elektrolit ini agar dapat berkontraksi dan mengembang, dan kalium sangat penting untuk merelaksasi pembuluh darah.

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi dapat memperoleh manfaat dari kadar kalium, serat, dan likopen yang tinggi dalam tomat.

Baca juga: 8 Olahraga Pembakar Kalori yang Bisa Moms Coba, Solusi Tampil Langsing Setelah Jadi Ibu

2. Mempercepat pemulihan setelah olahraga

Tomat mengandung beberapa elektrolit, yang penting untuk fungsi dasar sel. 

Kalium, natrium, magnesium, dan fluorida dalam tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah berolahraga.

Magnesium sangat penting untuk kontraksi otot, jadi memakan tomat sebelum atau sesudah latihan dapat membantu mengisinya kembali. 

Buah ini juga bersifat antiperadangan berkat vitamin C, Kearney menambahkan, yang juga dapat membantu mendukung pemulihan pascaolahraga.

3. Cegah demensia

ilustrasi seseorang yang mengalami demensia (grid.id)

Kalium membantu memberi tenaga pada jantung dan berperan dalam fungsi saraf di seluruh tubuh.

Sebuah penelitian terkini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak kalium dan lebih sedikit natrium memiliki fungsi kognitif yang lebih baik. 

Studi lain mempertimbangkan bagaimana karotenoid, antioksidan yang mewarnai sayuran, memengaruhi kesehatan otak dalam jangka panjang. 

Halaman
12