TRIBUNHEALTH.COM - Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dialami anak-anak.

Masalah ini dapat menyebabkan gigi keropos, berlubang, serta mengalami perubahan warna menjadi hitam.

Jika tidak segera ditangani, karies gigi berpotensi memengaruhi asupan nutrisi, kemampuan berbicara, hingga pertumbuhan gigi anak.

Kurangnya kesadaran orang tua terhadap tanda-tanda karies gigi serta minimnya pemahaman mengenai langkah pencegahannya sering kali menjadi faktor utama munculnya masalah ini.

Baca juga: 4 Langkah Pencegahan Karies Gigi pada Anak, Orang Tua Bisa Terapkan di Rumah

Pertanyaan:

"Dok, apa tanda-tanda karies pada gigi anak?"

Intan, Magelang

drg. Tiaranita Ramadhani menjawab:

"Tanda awal karies gigi ditandai dengan munculnya bercak putih pada permukaan gigi."

Dokter Tiaranita menambahkan bahwa gejala lain yang dapat terjadi meliputi permukaan gigi yang mulai berkurang, menjadi kasar, membentuk cekungan, dan berubah warna menjadi coklat.

"Pada tahap yang lebih parah, karies gigi dapat berubah warna menjadi hitam."

Selain itu, lubang karies yang semakin membesar bisa menyebabkan pertumbuhan jaringan atau daging kecil yang disebut pulpa polip.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Terjadinya Karies Gigi pada Anak-anak

"Jika karies gigi terus berlanjut, mahkota gigi dapat terkikis habis, menyisakan hanya akarnya."

Dalam kondisi yang lebih serius, hal ini dapat menyebabkan infeksi dan memicu pembengkakan gusi yang berisi nanah.

Pada dasarnya, gejala karies gigi dapat terlihat secara kasat mata, tetapi sering kali tidak disadari.

Oleh karena itu, dokter menganjurkan pemeriksaan gigi secara rutin minimal setiap enam bulan sekali untuk mendeteksi gejala awal karies gigi pada anak sebelum berkembang lebih parah serta mendapatkan penanganan yang tepat.

(Tribunhealth.com/Salwa Athiyya)