TRIBUNHEALTH.COM - Cacar air merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai pada anak.
Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.
Penyakit ini menyebabkan demam disertai munculnya ruam di sekujur tubuh yang kemudian bisa melepuh.
Meski pada dasarnya bisa terjadi pada siapa saja, cacar air lebih sering terjadi pada anak.
Melansir berbagai sumber, berikut ini beberapa faktanya.
Gejala
Melansir Layanan Kesehatan Inggris, NHS, gejala utama cacar air adalah ruam yang gatal dan berbintik-bintik.
Ruam ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun.
Sebelum atau setelah ruam muncul, beberapa gejala juga bisa muncul, antara lain:
- demam
- rasa sakit dan nyeri, dan secara umum merasa tidak enak badan
- kehilangan selera makan.
Baca juga: 8 Manfaat Rutin Makan Buah Jeruk, Tingginya Vitamin C Baik untuk Kekebalan Tubuh
3 Tahap Gejala
Cacar air terjadi dalam 3 tahap, tetapi bintik-bintik baru masih dapat muncul sementara bintik-bintik lainnya berubah menjadi lepuh atau membentuk keropeng.
Tahap 1: bintik-bintik kecil muncul
Bintik-bintik tersebut dapat:
- berada di bagian tubuh mana pun, termasuk di dalam mulut dan sekitar alat kelamin, yang dapat menimbulkan rasa sakit
- menyebar atau tinggal di area kecil
- berwarna merah, merah muda, lebih gelap atau sama dengan warna kulit di sekitarnya, tergantung pada warna kulit Anda
- akan lebih sulit terlihat pada kulit coklat dan hitam
Tahap 2: bintik-bintik berubah menjadi lepuh
Bintik-bintik tersebut terisi cairan dan berubah menjadi lepuh. Lepuh tersebut sangat gatal dan dapat pecah.
Tahap 3: lepuh berubah menjadi koreng
Bintik-bintik tersebut membentuk keropeng.
Beberapa keropeng bersisik, sementara yang lain mengeluarkan cairan.
Penyebab
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).