TRIBUNHEALTH.COM - HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Jika tidak tidak segera ditangani, HIV dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, yaitu AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV, di mana sistem kekebalan tubuh mengalami kerusakan parah dan kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi serta penyakit.
Meskipun HIV tidak dapat disembuhkan, namun perkembangannya dapat diperlambat dengan melakukan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Penderita HIV/AIDS, Mungkinkah Jadi Rentan Terkena Penyakit Tertentu Dok?
Pertanyaan:
"Dok, apakah orang awam bisa mengenali gejala HIV? Jika iya, apa saja?"
Mayang, Jakarta
dr. Iin Novita N M, Sp.PD, M.Sc., menjawab:
"Penyakit HIV itu ada empat stadium, pasien dikatakan memasuki stadium AIDS apabila ia sudah sampai di stadium tiga atau empat."
Pada kondisi ini, pasien akan mengalami infeksi yang lebih berat dibandingkan dengan orang sehat.
"Orang yang sehat bisa segera sembuh jika mengalami infeksi jamur, sedangkan penderita AIDS nanti infeksi jamurnya bisa menyebar ke mulut sampai kerongkongan."
Baca juga: Salah Satu Kategori Pasien HIV adalah Infeksi Jamur yang Berulang
Gejala lain yang dapat muncul meliputi penurunan kadar hemoglobin (HB) dalam darah serta penurunan berat badan yang signifikan.
"Penurunan berat badannya bukan hanya 1-2 kg, tapi bisa mencapai 10-20 kg."
"Selain itu, pasien juga mengalami demam berkepanjangan hingga satu bulan serta sering dirawat di rumah sakit, meskipun tidak memiliki riwayat penyakit tertentu."
Penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala mencurigakan agar memperoleh penanganan yang tepat.
Selain itu, pemeriksaan dan pengobatan dini dapat membantu mencegah penularan HIV ke orang lain.
(Tribunhealth.com/Salwa Athiyya)