Baca tanpa iklan
Ia menambahkan, oli tersebut tertutup oleh softlens, sehingga keadaan oli menjadi tidak seimbang dan menyebabkan mata kering.
"Kenapa dia bisa kering? Karena bola matanya selalu tertutup oleh softlensnya ini menutup kornea. Padahal, kornea atau bola mata kita itu idealnya ada tearfilm atau lapisan oli yang melapisi bola mata," lanjutnya.
Baca juga: Tubuh Setelah Menyusui: Perubahan yang Perlu Diketahui
"Nah, olinya ini ketutup sama si softlens, jadi tidak seimbang dia keadaan olinya. Nah, itu yang menyebabkan mata kering."
dr. Naziya mengungkapkan, apabila sudah terjadi mata kering, bahkan terjadi peradangan misalnya mata merah, maka penggunaan softlens harus dihentikan.
Oleh karena itu, seringkali dokter menyarankan pengguna softlens harus memiliki kacamata cadangan.
Apabila mata sudah mengalami efek komplikasi akibat penggunaan softlens, sehingga sementara bisa menggunakan kacamata.
"Kalau sampai terjadi mata kering, bahkan sudah sampai terjadi peradangan, misalnya sampai matanya merah mata keringnya, ya harus stop penggunaan softlens," tuturnya.
"Makanya, seringkali kita menyarankan untuk orang-orang yang misalnya matanya terus menggunakan softlens, dia harus punya kacamata cadangan."
Baca juga: Dokter Binsar, Vagina Kering Post Menopause Berarti Setelah Menopause?
"Jadi kalau misal matanya sudah terkena efek samping atau komplikasi, penggunaan softlens kan harus lepas. Jadi kalau harus lepas, jadi sementara harus pakai kacamata,' ujarnya.
"Seringnya, pasien itu lupa untuk selalu punya kacamata cadangan. Jadi pesan pentingnya di situ." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Naziya Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di
(TribunHealth.com)