TRIBUNHEALTH.COM - Seorang wanita jika telah terkena kanker serviks sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Sehingga banyak wanita terlambat untuk mengatahuinya dan terdianogsis ketika sudah mencapai stadium akhir.
Kita harus tau bahwa kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomaviru (HPV)
Salah satu pencegahannya dengan melakukan vaksinasi HPV dan pap smear (pengambilan sampel sel pada dinding rahim)
Baca juga: Mengenal Apa itu Kanker Serviks Menurut dr. Supanji Raharja, Sp.OG
Pertanyaan :
"Dokter, bisa dijelaskan ciri-ciri seorang wanita mengalami kanker serviks?"
Gracia, Surabaya
dr. Supanji Raharja, Sp.OG (K) M.A.R.S, menjawab :
"Gejala awal biasanya mengalami keputihan terus-menerus dan tidak sembuh"
Jika terjadi keputihan terus menerus dan memiliki ciri-ciri keputihan tidak normal, maka perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Yang kedua jika wanita tersebut sering melakukan hubungan seksual"
dr. Supanji Raharja juga menjelaskan bahwa wanita yang mulai aktif secara seksual pada usia muda dan sering berganti pasangan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
Baca juga: dr. Supanji Raharja, Sp.OG Jelaskan Pentingnya Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks
"Yang ketiga jika sudah memasuki stadium lanjut akan mengalami contact bleeding"
Contact bleeding merupakan terjadinya pendarahan setelah melakukan hubungan seksual.
Faktor utama yang meningkatkan risiko kanker serviks adalah memulai aktivitas seksual pada usia muda, khususnya di usia belasan hingga awal dua puluhan, serta sering berganti-ganti pasangan.
(Tribunhealth.com)