Dokter, Seperti Apa Sih Prosedur dari Treatment Filler Itu? Dokter Estetika Menjelaskan

TRIBUNHEALTH.COM - Filler wajah adalah perawatan kecantikan yang dilakukan dengan cara menyuntikkan zat sinstesis atau alami ke dalam garis, lipatan, dan jaringan wajah, untuk mengurangi munculnya kerutan. 

Treatment ini juga bertujuan untuk mengembalikan vitalitas wajah yang berkurang seiring bertambahnya usia. 

Sebagian besar filler dapat diserap kulit, sehingga hasilnya bisa dirasakan selama beberapa bulan sampai beberapa tahun, tergantung produk yang digunakan. 

Membahas mengenai treatment filler, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Estetika.

Baca juga: Dokter, Adakah Manfaat Lain yang Bisa Didapatkan Setelah Melakukan Treatment Filler?

Pertanyaan: 

Dokter, seperti apa sih prosedur dari treatment filler itu? 

Lili, Surabaya.

Dokter Estetika, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC menjawab:

Rata-rata orang kalau mendengar kata-kata filler itu sudah takut duluan karena menyangkut dengan jarum suntik. 

Jadi sebenarnya proses filler ini tidak sakit, karena sebelum tindakan kita sudah mengoleskan krim anestesi. 

Baca juga: Dokter, Adakah Batasan Usia untuk Melakukan Treatment Filler? dr. Isabella Menjelaskan

Krim anestesi ini merupakan suatu krim yang setelah dioleskan kemudian ditunggu selama 15 menit, dia akan menjadikan rasa baal atau tebal.

Waktu sudah baal atau kulit sudah terasa tebal, baru akan dilakukan injekasi. 

Jadi yang dirasakan oleh pasien adalah rasanya seperti ada sesuatu yang lewat, sesuatu yang masuk, begitu saja. 

Tapi tidak ada rasa nyeri sama sekali. 

Pasien tidak perlu merasa takut dengan rasa sakit saat treatment, karena sudah diminimalkan rasa sakit tersebut. 

Baca juga: Profil dr. Isabella Roselini, MH, CMC, Seorang Dokter Estetika di Avery Beauty dan Avena Aesthetic

Profil Dokter Estetika, dr. Isabella Rosellini, MH,CMC

dr. Isabella Roselini, MH, CMC merupakan dokter estika yang akrab disapa dengan sebutan Dok Bell. 

dr. Isabella Roselini menempuh Program pendidikan sarjana ilmu kedokteran (S.Ked) pada tahun 2007 hingga tahun 2011. 

Ia melanjutkan pendidikannya dan menempuh progam pendidikan profesi dokter di tahun 2011 hingga tahun 2013. 

Tak berhenti di situ saja, dr. Isabella menyelesaikan  Pendidikan Magister Hukum Kesehatan (MH) pada tahun 2019 hingga tahun 2021.