TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan sudah tak asing lagi di telinga, apalagi bagi kaum perempuan.
Keputihan merupakan keluarnya cairan atau lendir dari vagina yang berwarna bening hingga kekuningan.
Biasanya keputihan ini dialami wanita ketika mereka menjelang haid ataupun setelah haid, yakni di masa subur.
Sebenarnya keputihan ialah hal yang normal terjadi. Namun, keputihan bisa saja menjadi tanda adanya suatu masalah pada area kewanitaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keputihan, maka bisa menanyakan langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Dokter Binsar, Keputihan dan Pembasahan itu Beda atau Sama?
Pertanyaan:
Benarkah keputihan menjadi tanda suatu penyakit dok? Selalu gak sih dok?
Pia, di Solo
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab:
Tidak.
Namanya kita negara tropis, panas kan?
Pertanyaannya di negara dingin ada ndak keputihan? Ya ada dong. Cuma, modelnya beda.
Mereka mungkin di sana karena tekanan hidup.
Infeksi ada gak? Ya tetap ada.
Jadi, kalau ditanya keputihan itu suatu penyakit? Tidak.
Penyakit apa coba? Stres, keluar (keputihan).
Baca juga: Orang yang Terkena Keputihan, Kalau Hubungan Seksual Sakit Gak Dok?
Sudah keluar begini, tidak diobati, tidak teratasi, muncul infeksi tambah berat. Diobati lah.
Bukan berarti ada masalah di dalam organ tubuh yang lain, tidak.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Baca juga: Dokter Binsar, Apa Bedanya Keputihan Abnormal dengan Infeksi Vagina?
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.
Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.
Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.
Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.
Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.
Baca juga: Dok, Boleh Gak Menggunakan Pantiliner yang Harum, Semriwing dan Parfum saat Keputihan?
Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.
Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
(TribunHealth.com/PP)