Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat tentunya sudah sering mendengar tentang kutu rambut.
Ya, kutu rambut ini kerap ditemukan di area kepala.
Biasanya, anak-anak seringkali mengalami masalah kutu rambut.
Namun, orang tua atau dewasa pun juga bisa memiliki kutu di rambut mereka.
Seringkali dikatakan bahwa kurang menjaga kebersihan area kulit kepala menjadi penyebab adanya kutu rambut.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kutu rambut, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Arieffah Sp.KK.
Baca juga: Cara Agar Rahim Naik dan Tidak Turun Kembali
Pertanyaan:
Apakah kutu memang hidupnya di rambut manusia dok?
Ikhbal, di Sragen
dr. Arieffah Sp.KK menjawab:
Hidupnya pada rambut manusia, iya. Karena dia memang spesiesnya Pediculus humanus capitis.
Jadi, pediculus itu kutunya, humanus itu memang pada manusia, capitis itu pada kepala.
Jadi memang dia itu hidup pada kepala manusia.
Jadi dia itu memang spesifik untuk manusia. Dia itu gak bisa hidup di kucing, di anjing, atau di hewan peliharaan kita.
Jadi, nanti kalau misalkan nanti ada salah satu orang yang terinfeksi, katakanlah satu rumah gak perlu juga hewan peliharaan ikut dikasihkan sama orang, gak juga. Karena dia memang spesifik untuk manusia.
Baca juga: 5 Makanan Tidak Manis, Tapi Bisa Menyebabkan Diabetes
Sebenarnya kutu ini ada tiga macam sih mbak. Bagian tubuh berambut kita itu bukan hanya kepala ya, ada orang-orang mungkin punya rambut di tubuhnya, ada yang punya rambut di tempat lainnya.
Nah itu masing-masing memiliki kutu-kutunya sendiri.
Nah, kalau yang kita bilang capitis atau kutu rambut kepala ini, itu memang dia selain bisa di kepala, dia bisa hidup itu di alis mata kita sama bulu mata kita. Dia bisa sampai di sana kalau memang jumlahnya mungkin terlalu banyak.
Profil dr. Arieffah Sp.KK
Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.