Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Makassar, 25 November 2024 – Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Gusti Hasan Aman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan melakukan kegiatan benchmarking ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSGMP Unhas), Makassar, sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di bidang kedokteran gigi di Indonesia.
Kegiatan benchmarking ini dipimpin oleh Direktur RSGMP Gusti Hasan Aman, drg. Teguh Hadianto, M.Kes., Sp.KG, yang didampingi oleh jajaran manajemen.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari berbagai praktik dan model pengelolaan pelayanan yang diterapkan di RSGMP Unhas, yang dikenal sebagai salah satu institusi terkemuka dalam pendidikan kedokteran gigi di Tanah Air.
Baca juga: Sosialisasi Prodi Sarjana FKG dan RSGMP Unhas di SMAN 17 Makassar
Menurut drg.Teguh Hadianto, benchmarking ini merupakan bagian dari komitmen RSGMP Gusti Hasan Aman untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan kedokteran gigi, baik untuk mahasiswa maupun masyarakat umum yang membutuhkan layanan gigi.
"Kunjungan ini sangat penting untuk menambah wawasan kami dalam mengelola RSGMP dan menyempurnakan kualitas pelayanan yang kami berikan."
"Kami ingin belajar dari pengalaman dan keberhasilan RSGMP Unhas dalam menjalankan berbagai program pendidikan serta inovasi layanan kesehatan gigi," ungkap drg. Teguh Hadianto.
Lebih lanjut, RSGMP Unhas sendiri dikenal memiliki berbagai program unggulan dalam bidang pendidikan kedokteran gigi, baik dalam aspek pelayanan Pendidikan, pengelolaan keuangan, teknologi medis terkini serta pengelolaan badan Pendidikan dan pelatihan, maupun pelayanan kepada Masyarakat.
Baca juga: Sosialisasi Prodi Sarjana FKG dan RSGMP Unhas di SMAN 17 Makassar
RSGMP Gusti Hasan Aman berharap dapat mengadaptasi sejumlah inisiatif yang telah diterapkan di Unhas, seperti pengelolaan Pendidikan yang berbasis kompetensi manajemen keuangan terutama pemberian subsidi pada proses Pendidikan profesi serta pemberian jasa pelayana bagi mahasiswa program Pendidikan dokter gigi spesiali (Residen).
Sementara itu, drg. Andi Tajrin, M.Kes.,Sp.B.M.M.,Subsp.,C.O.M(K) dalam sambutannya menyampaikan bahwa sistem layanan Pendidikan yang kami lakukan tentunya memiliki patron atau landasan yang berdasar pada peraturan pemerintah serta aturan yang berlaku di Universitas Hasanuddin.
"Alhamdulillah berbagai trobosan yang kami lakukan ini sangat berdampak bagi pengembangan. Salah satu kebijakan inovatif yang diterapkan oleh RSGMP Unhas adalah proses Pendidikan yang berbasis kompetensi, dengan menerapkan Tingkat supervise bagi pendidikan mahasiwa profesi dokter gigi dan dokter gigi spesialis, selanjutnya pemberian subsidi bagi mahasiswa kedokteran gigi, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pendidikan klinik."
"Subsidi ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa, sehingga mereka dapat fokus pada pembelajaran dan pengalaman klinis tanpa terganggu oleh masalah finansial."
"RSGMP Unhas memahami bahwa pendidikan kedokteran gigi membutuhkan investasi waktu dan biaya yang besar, sehingga subsidi ini menjadi langkah penting dalam mendukung kesuksesan akademis dan profesional mahasiswa, selain itu, mahasiswa program Pendidikan spesialis juga turut menjadi perhatian, saat ini pihak rumah sakit telah memberikan jasa pelayanan bagi mereka (residen) yang bekerja di RSGMP Unhas," tutup drg. Andi Tajrin.
Baca juga: Senat Akademik Unhas Bekerja Sama Internasional dengan Mitra Perguruan Tinggi dan Industri di Jepang
Kunjungan ini juga membuka peluang bagi kedua institusi untuk menjalin kerjasama lebih erat, baik dalam bentuk program pertukaran pelajar, riset bersama, maupun pengembangan kompetensi dosen dan tenaga medis.
RSGMP Gusti Hasan Aman berharap kolaborasi ini dapat membantu dalam pengembangan kurikulum yang lebih aplikatif dan berbasis pada kebutuhan industri kesehatan yang terus berkembang.
RSGMP Gusti Hasan Aman juga berharap dengan adanya upaya-upaya strategis ini, mereka dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan kedokteran gigi di Indonesia, serta mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam mencetak tenaga profesional di bidang kesehatan gigi yang berkualitas.
Kegiatan benchmarking ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas RSGMP di Indonesia.
Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antara RSGMP Gusti Hasan Aman dan RSGMP Unhas, diharapkan akan tercipta sistem pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan sistem layanan kesehatan gigi di Tanah Air.
(Irfan Madamang_Humas RSGMP Unhas)
Baca juga: Minggu ini, RSGMP Unhas, Smile Train Indonesia dan Celebes Cleft Center Gelar RUN FOR SMILE
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)