"Seperti orang mau motong BAB atau menahan kentut seperti itu, nah otot itu yang digerakkan, otot yang di daerah vaginanya itu,"
"Ada gerakan cepat dan ada gerakan lambat," sambungnya.
"Misalnya lambatnya dulu, dia kontraksi 5 detik lepas. Sehari dilakukan 1 seri itu 5 kali, 1 hari misalnya dilakukan 3 kali dulu. Nanti ditambah dengan gerakan cepat 2 kontraksi 2 relaks seperti itu,"
Ini disampaikan oleh dr. Asih Anggraeni Sp.OG(K). Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan (konsultan uroginekologi dan rekonstruksi) dari RS Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)