TRIBUNHEALTH.COM - Penderita hipertensi perlu memperhatikan kondisi mereka dengan sebaik mungkin.
Apa lagi jika penderita hipertensi tengah mencoba untuk melakukan program hamil.
Pasalnya hipertensi sendiri termasuk kondisi yang perlu diperhatikan saat sedang hamil.
Lalu apa saja yang perlu dilakukan penderita hipertensi saat mencoba hamil?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG ketika menjadi narasumber Healthy Talk.
Berikut ini jawaban dr. Bambang dalam kutipan langsung:
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Gampang Terkena Hipertensi, Termasuk Suka Marah dan Stres
“Salah satu penyebab terjadinya kesulitan kehamilan adalah hipertensi.
Kalau terjadi peningkatan tekanan darah sebelum terjadinya kehamilan, ini perlu dikonsultasikan sama dokter yang melakukan program hamil.
Biasanya akan mendapatkan terapi untuk mengontrol tensi darah.
Pada program hamil nanti akan dicari kira-kira faktor penyebabnya apa.
Faktor penyebab dari istri ataupun dari suaminya.
Nanti kira-kira penyebabnya adakah kelainan pada istri ataupun pada suaminya.
Baca juga: 8 Langkah Sederhana yang Bikin Hipertensi Terkontrol, Tekanan Darah Perlahan Turun Menjadi Normal
Jadi kalau terjadi peningkatan tekanan darah sebelum terjadinya kehamilan, pastinya dilakukan kontrol tensi.
Kemudian menghindari makanan-makanan yang memang cenderung bisa menyebabkan tensi tinggi.
Faktor stres juga perlu dikendalikan, tidurnya cukup, jadi secara psikis itu perlu diperbaiki.”
Simak talk show lengkap dengan dr. Bambang mengenai hipertensi pada ibu hamil dan penanganannya dalam tayangan berikut.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Enervon-C Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh (30 Kapsul)
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis