Pengobatan dan Penanganan bagi Pasien Jantung Koroner, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Jantung

Penulis: Hasna Arthanti
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi konsul ke dokter jantung

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. 

Penyakit ini terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang memasok oksigen dan nutrisi ke otot jantung. 

Kondisi ini disebabkan oleh tersebarnya plak yang terdiri dari lemak, Kolesterol, dan zat lain di dinding arteri.

Jika tidak ditangani dengan baik, jantung koroner dapat menyebabkan kematian.

Menurut penjelasan dari Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah dari RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA pada program Healthy Talk Tribunhealth (21/9), penanganan penyakit jantung koroner harus dilakukan secara tepat dan sedini mungkin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. 

Baca juga: Tanda dan Gejala Seseorang Terindikasi Penyakit Jantung Koroner, Anda Patut Waspada!

Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya. 

ilustrasi serangan jantung (freepik.com)

Ada beberapa metode pengobatan yang umum digunakan untuk pasien jantung koroner antara lain : 

1. Pengobatan Medis

Terapi obat-obatan adalah langkah pertama dalam pengobatan jantung koroner.

Obat-obatan yang sering diresepkan adalah obat pengencer darah termasuk obat penurun kolesterol (statin),aspirin, beta-blocker (golongan obat yang umum digunakan untuk mengobati berbagai masalah yang melibatkan jantung dan sistem peredaran darah), ACE inhibitor  obat yang membantu mengendurkan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah), dll.

Obat-obatan ini bertujuan untuk menstabilkan plak di pembuluh darah, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi beban kerja jantung.

ilustrasi obat (health.grid.id)

Berikut ini produk untuk meningkatkan kebersihan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

2. Intervensi Non-Bedah

Selain pengobatan, terdapat prosedur non-bedah seperti angioplasti (prosedur medis untuk mengatasi pembuluh darah arteri jantung yang tersumbat) dan pemasangan stent. 

Angioplasti dilakukan untuk membuka penyumbatan arteri koroner menggunakan balon kecil yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah.

Setelah arteri terbuka, stent, yaitu tabung kecil dari logam, dapat dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka. 

Ini adalah salah satu cara efektif mengembalikan aliran darah ke jantung dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Operasi Bypass

Operasi bypass koroner mungkin diperlukan.

Prosedur ini melibatkan pencangkokan pembuluh darah dari bagian tubuh lain untuk membuat jalur baru bagi aliran darah, sehingga menghindari arteri yang tersumbat. 

Halaman
12