7 Cara Melindungi Kulit dari Hiperpigmentasi, Jangan Skip Gunakan Tabir Surya

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi hiperpigmentasi kulit

TRIBUNHEALTH.COM - Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana bagian kulit mengalami peningkatan pigmen sehingga warnanya lebih gelap dibandingkan dengan kulit sekitarnya.

Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia dan jenis kelamin.

Beberapa jenis hiperpigmentasi yang umum meliputi flek hitam, noda bekas jerawat, freckles (tahi lalat), dan berbagai varian lainnya.

Hiperpigmentasi pada dasarnya tidak berbahaya, namun jika tidak diatasi dengan benar, flek dapat semakin gelap dan sulit untuk dihilangkan.

Sebelum kulit terkena hiperpigmentasi, ada baiknya untuk mencegahnya.

Baca juga: 9 Buah Tinggi Kalori yang Harus Dihindari saat Diet, Bisa Menyebabkan Berat Badan Bertambah

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kulit (fame.grid.id)

Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi kulit dari hiperpigmentasi:

1. Gunakan Tabir Surya

Tabir surya adalah kunci utama untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memicu hiperpigmentasi.

Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan secara rutin, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

2. Gunakan Perlindungan Matahari Tambahan

Selain tabir surya, gunakan perlindungan tambahan seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian berlengan panjang untuk melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari.

ilustrasi penggunaan pelembap untuk kulit wajah (lifestyle.kompas.com)

3. Hindari Paparan Matahari Berlebih

Hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung, terutama pada jam-jam tengah hari ketika intensitas sinar UVB paling tinggi.

4. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, niacinamide, atau ekstrak licorice yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi produksi melanin berlebih.

5. Perhatikan Perawatan Kulit yang Lembut

Hindari scrub kasar atau penggunaan bahan kimia yang keras yang dapat merusak atau mengiritasi kulit, karena ini dapat memicu reaksi inflamasi yang menyebabkan hiperpigmentasi.

ilustrasi penggunaan skincare sesuai dengan jenis kulit (grid.id)

6. Pemantauan Terhadap Perubahan Kulit

Perhatikan perubahan pada kulit, termasuk adanya bintik-bintik gelap atau perubahan warna yang tidak biasa.
Konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda melihat perubahan yang mencurigakan.

7. Gaya Hidup Sehat

Halaman
12