Sesak napas
Sesak napas, terutama jika terjadi tanpa aktivitas fisik atau memburuk seiring waktu, juga dapat menjadi tanda bahaya.
Hal ini dapat terjadi karena cairan menumpuk di paru-paru saat jantung berjuang untuk memompa secara efektif.
Detak jantung tak teratur
Beberapa orang mungkin mengalami palpitasi atau detak jantung tidak teratur pada hari-hari menjelang serangan jantung.
Hal ini dapat terasa seperti sensasi berdebar-debar atau detak jantung cepat dan dapat disertai kecemasan atau perasaan akan datangnya malapetaka.
Mual dan keringat dingin
Tanda-tanda peringatan potensial lainnya termasuk mual, pusing, atau keringat dingin, yang dapat terjadi saat tubuh bereaksi terhadap stres akibat kemungkinan serangan jantung.
Penting untuk dicatat bahwa gejala-gejala ini dapat sangat bervariasi di antara setiap individu, dan tidak semua orang akan mengalaminya sebelum serangan jantung.
Selain itu, gejala-gejala ini dapat menyerupai kondisi lain yang tidak terlalu serius, sehingga sulit untuk mengidentifikasinya sejak dini.
Apakah gejala-gejala ini cukup untuk mengidentifikasi serangan jantung?
Meskipun ini adalah tanda-tanda umum serangan jantung yang terjadi di dalam tubuh, para ahli kesehatan mengatakan bahwa gejalanya bervariasi antara pria dan wanita.
"Seperti halnya pria, gejala serangan jantung yang paling umum pada wanita adalah nyeri dada (angina) atau rasa tidak nyaman. Namun, wanita mungkin mengalami gejala lain yang biasanya kurang terkait dengan serangan jantung, seperti sesak napas, mual/muntah, dan nyeri punggung atau rahang," kata AHA.
"Masalah pelik lainnya dengan serangan jantung adalah bahwa setiap orang mengalaminya dengan cara yang berbeda. Ada yang mengalami nyeri dada biasa. Yang lain mengalami nyeri rahang atau nyeri punggung. Yang lain lagi menjadi sesak napas, atau sangat lelah, atau mual," kata laporan Harvard Medical School.
Seperti apa rasanya nyeri dada saat serangan jantung?
Jika nyeri dada terasa seperti tertekan, sesak, terhimpit, atau terbakar di bagian tengah dada, kemungkinan besar itu adalah serangan jantung.
Nyeri ini muncul secara bertahap dan berlanjut selama beberapa menit.
Nyeri dada saat serangan jantung sering digambarkan sebagai tekanan yang kuat, menghancurkan, atau meremas di bagian tengah dada.
Nyeri ini juga dapat terasa seperti sesak atau berat yang menjalar ke rahang, leher, punggung, bahu, atau lengan, terutama lengan kiri.
Rasa tidak nyaman ini biasanya berlangsung selama lebih dari beberapa menit dan dapat datang dan pergi.
Orang yang mengalami serangan jantung sering kali merasakan kecemasan ekstrem disertai nyeri dada.
Gejala lainnya dapat berupa sesak napas, berkeringat, mual, pusing, dan jantung berdebar-debar.
(TribunHealth.com)