TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat punggung merupakan kondisi yang sebenarnya wajar terjadi pada beberapa orang.
Kondisi ini terkadang menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa kurang percaya diri pada beberapa orang.
Ada beberapa faktor yang memicu timbulnya jerawat punggung, seperti gesekan berulang pada punggung, kurang menjaga kebersihan, stres hingga genetik.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari memberikan penjelasan mengenai jerawat punggung dapat terjadi karena faktor genetik.
Baca juga: Cara Mudah Atasi Masalah Kulit Berjerawat dan Flek Hitam, Gunakan Kandungan Skincare Seperti Ini
Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Disadari, Termasuk Mudah Lapar dan Mudah Berjerawat
dr. Tiffany menjelaskan, jerawat punggung memiliki nama istilah di kedokteran sama seperti jerawat wajah, yaitu acne vulgaris.
Menurut dokter estetika ini, penyebab jerawat punggung dengan jerawat wajah sama, yaitu karena tersumbatnya pori-pori kulit oleh minyak, sel kulit mati, hingga bakteri jerawat.
Yang membedakan hanya lokasi jerawatnya saja, yaitu di wajah dan di punggung.
dr. Tiffany menuturkan, pori-pori yang meradang ini biasanya memiliki grade dari grade 1 hingga grade 1.
Pada grade 1 ditandai dengan munculnya komedo atau biasanya comedogenic.
Grade 2 masuk dalam jerawat papula, grade 3 masuk dalam jerawat postula, dan grade 4 masuk dalam jerawat kistik.
"Jadi memang pada dasarnya sama seperti di wajah, hanya saja ini ada jerawat di punggung," jelas dr. Tiffany.
Baca juga: Ingin Glowing Alami? Konsumsi Makanan Ini Secara Rutin, Ada 7 Pilihan
Apakah Jerawat Punggung Bisa Muncul Karena Faktor Genetik?
dr. Tiffany membenarkan jika jerawat punggung dapat muncul karena faktor genetik atau faktor keturunan.
"Jerawat punggung memang ada faktor risiko dari diturunkan atau secara genetik," jelas dr. Tiffany.
Faktanya, faktor genetik ini menentukan kerentanan terjadinya atau timbulnya suatu jerawat di punggung.
Dari sebuah penelitian menunjukkan, 50-90 persen kasus jerawat punggung ini terjadi karena faktor genetik.
"Jadi memang genetiknya dari kedua orangtua atau kemungkinan salah satu ada yang produksi minyaknya berlebih, kemudian ada sensitivitas terhadap hormonal, dari menstruasi, hingga sistem kekebalan tubuh itu menurun secara genetik," terang dr. Tiffany.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Estetika di Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)