Memahami Usus Buntu: Penyebab, Gejala, dan Diagnosis

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Memahami Usus Buntu: Penyebab, Gejala, dan Diagnosis

TRIBUNHEALTH.COM - Usus buntu atau yang juga dikenal sebagai apendisitis, adalah peradangan yang terjadi pada organ kecil yang penting dalam sistem pencernaan manusia.

Apendiks, berukuran sekitar 5 hingga 10 cm, merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis yang terhubung pada usus besar.

Penyebab dari peradangan usus buntu bisa bervariasi.

Salah satunya adalah obstruksi usus, di mana terjadi penyumbatan yang menghambat aliran normal dalam saluran pencernaan.

Baca juga: 9 Keistimewaan Daun Cincau Hijau: Kekayaan Budaya Indonesia yang Menyehatkan

Infeksi juga merupakan penyebab umum lainnya.

Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B, menjelaskan bahwa infeksi bisa berasal dari sekitar usus atau dari infeksi sistemik yang jauh dari usus.

ilustrasi seseorang yang mengalami penyumbatan usus buntu (sehatq)

Akibatnya, bakteri berkembang dengan cepat, menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan terkadang pembentukan nanah.

Untuk mendiagnosis apendisitis, terdapat beberapa gejala dan kriteria laboratorium yang perlu diperhatikan.

Gejala utama adalah nyeri perut yang berpindah, dimulai dari pusar dan kemudian bergerak ke bagian kanan bawah.

Pasien juga mungkin merasakan nyeri tekan di sisi kanan bawah perut, yang tetap terasa bahkan setelah dilepaskan.

Gejala lainnya termasuk mual, muntah, gangguan makan, perut kembung, serta kesulitan buang gas atau kentut.

Pada wanita hamil, nyeri di perut sebelah kanan juga bisa menjadi tanda apendisitis karena pergeseran posisi usus buntu selama kehamilan.

Baca juga: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Mei 2024: Bocoran Terbaru Kapan Cairnya KLJ dan Syarat Penerimaannya!

Menurut dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B, sebagian besar pasien mengalami gejala-gejala tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami nyeri parah di perut bagian kanan bawah atau gejala lainnya yang mengarah pada apendisitis.

Memahami gejala dan penyebab apendisitis adalah langkah penting untuk mendeteksi kondisi ini secara dini dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat jika mengalami gejala yang mencurigakan.

BACA BERITA LAIN: Mengenal Pentingnya Pola Makan Sehat dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Usus Buntu

Sejak manusia dilahirkan, tubuhnya diciptakan dengan kondisi sel yang baik dan optimal, sehingga sebagian besar individu dengan kelahiran normal memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Namun, kerusakan sel dapat terjadi akibat faktor eksternal seperti gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng atau dibakar.

Hal ini diungkapkan oleh dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B, seorang Dokter Spesialis Bedah Umum.

Halaman
12