Buah delima mengandung senyawa antioksidan, seperti quercetin, dan anthocyanin, yang juga memperbaiki kerusakan sel akibat stres oksidatif.
Menurut National Institutes of Health, vitamin C dalam buah delima berpotensi membatasi efek merusak dari radikal bebas melalui aktivitas antioksidannya.
Manfaat konsumsi buah delima termasuk dapat membantu mencegah atau menunda perkembangan kanker tertentu, penyakit kardiovaskular, dan penyakit lain yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
4. Jaga kesehatan usus
Serat makanan adalah salah satu nutrisi paling ampuh yang ditemukan dalam buah delima untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Kandungan serat yang mengesankan bukan satu-satunya alasan yang menyehatkan usus untuk makan lebih banyak buah delima.
Buah ini juga merupakan sumber polifenol yang baik, yang dapat berfungsi sebagai prebiotik yang memberi makan mikroba baik.
Itu dapat bermanfaat untuk memperbaiki lapisan usus dan mengurangi peradangan penyebab penyakit.
5. Turunkan tekanan darah
Sebuah tinjauan penelitian menganalisis manfaat buah delima daalam bentuk jus terhadap tekanan darah.
Hasilnya menunjukkan bahwa meminum sekitar satu cangkir jus delima dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Sehingga, buah delima bermanfaat bagi penderita hipertensi dan orang yang berisiko terkena hipertensi serta penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Kalender April 2024, Lengkap dengan Weton Jawa, Libur Nasional, dan Cuti Bersama Idul Fitri 2024
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan