Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan akantosis nigrikans.
Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan glukosa (gula darah) ke dalam sel Anda untuk menghasilkan energi.
Sel-sel Anda mungkin menolak insulin. Sebagai tanggapan, tubuh Anda memproduksi lebih banyak insulin.
Kadar insulin yang tinggi merupakan tanda resistensi insulin, awal dari pradiabetes dan diabetes tipe 2.
3. Sering Mengalami Infeksi
Kadar gula darah yang tinggi dapat menciptakan lingkungan bagi mikroba untuk tumbuh dan melemahkan respons imun.
Akibatnya, Anda mungkin sering mengalami infeksi bakteri atau jamur.
Infeksi bakteri dapat mempengaruhi folikel rambut dan kuku Anda.
Beberapa orang mengalami bisul dan bintit (benjolan yang terinfeksi di kelopak mata).
Infeksi Staphylococcus (staph) adalah beberapa infeksi bakteri yang paling umum.
Infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida (sejenis jamur) juga dapat terjadi.
Infeksi jamur yang umum termasuk penyakit kutu air, gatal di selangkangan, kurap, dan infeksi jamur vagina.
4. Perubahan Penglihatan
Gula darah tinggi dapat mempengaruhi perubahan penglihatan Anda.
Kelebihan gula merusak pembuluh kecil di mata Anda dan menyebabkan perubahan cairan, sehingga memengaruhi kejernihan penglihatan Anda.
Beberapa perubahan penglihatan paling awal mungkin termasuk penglihatan kabur atau kesulitan membaca atau melihat objek jauh.
Perubahan penglihatan bisa memburuk jika tidak ditangani.
Waspada jika Anda melihat bintik-bintik atau garis-garis gelap yang mengambang dalam pandangan Anda.
5. Perubahan Pendengaran
Diabetes menggandakan risiko gangguan pendengaran.