Apa yang harus dilakukan ketika Anda mencurigai adanya serangan jantung?
Langkah awalnya adalah memberi tahu kerabat dekat atau siapa pun di sekitar, baik di dalam atau di luar rumah, dan segera meminta bantuan.
Pada saat yang sama, individu harus tetap tenang, menghindari kepanikan dan gerakan berlebihan, sambil mencari bantuan medis.
Pengerahan tenaga atau kepanikan dapat memperburuk situasi dan menyebabkan komplikasi.
Risiko tinggi dalam serangan jantung
Serangan jantung dianggap berisiko tinggi jika pasien melaporkan kesulitan bernapas atau terengah-engah.
Dalam kasus seperti ini, meninggikan ujung kepala pasien dapat memberikan kenyamanan.
Situasi mengkhawatirkan lainnya adalah ketika pasien menunjukkan kelelahan ekstrem, disertai keringat berlebih atau kehilangan kesadaran sementara/berkelanjutan.
Tanda-tanda ini mungkin menunjukkan aritmia/tekanan darah rendah akibat serangan jantung atau komplikasi terkait.
Baca juga: dr. Siswo Putranto Santoso Beri Panduan Lengkap Lakukan CPR, Pertolongan Pertama pada Henti Jantung
Hilangnya kesadaran secara tiba-tiba tanpa merespons perintah verbal menunjukkan potensi serangan jantung, sehingga memerlukan inisiasi CPR segera.
Segera larikan pasien ke rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas jantung.
Waktu sangatlah penting, khususnya dalam tiga hingga enam jam pertama, yang dikenal sebagai golden hour.
Selama periode penting ini, kerusakan pada otot jantung dapat dibalik atau dicegah dengan perhatian dan pengobatan yang tepat waktu.
(TribunHealth.com)