Dokter Beberkan 6 Gejala Diabetes yang Kerap Terabaikan dan Tak Disadari

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ILUSTRASI - Sering merasa lemah dan lesu bisa jadi tanda diabetes, kenali gejala lainnya

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini gejala penyakit diabetes yang perlu diwaspadai.

Mengenali tanda gula darah tinggi sangat penting dalam menunjang kesembuhan.

Pasalnya, dokter umum di LloydsPharmacy Online, Dr Neel Patel, menjelaskan jika gula darah tinggi bisa sangat berbahaya jika tak segera ditangani.

Dari kehilangan penglihatan hingga serangan jantung, kadar gula darah tinggi dapat menjadi penyebab bagi banyak masalah kesehatan yang serius, dilansir Daily Express.

Untungnya, perawatan dan penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya hal ini dan membantu Anda menjalani hidup yang sehat dan normal, jelas dokter.

Gejala sulit dikenali

ilustrasi penyakit diabetes (bobo.grid.id)

Kesadaran akan gejala adalah yang utama dalam pengobatan diabetes.

Namun, dokter memperingatkan bahwa tanda-tanda awal terkadang sulit dikenali.

“Diabetes terkadang tidak terdeteksi karena beberapa gejalanya tidak disadari," katanya.

“Namun, yang terbaik adalah mengidentifikasi diabetes lebih awal sehingga Anda dapat menghindari komplikasi di kemudian hari atau berpotensi menghindari diabetes sama sekali.”

Dr Neel Patel menyoroti gejala-gejala berikut yang perlu diwaspadai:

  1. Buang air kecil lebih sering dari biasanya (terutama pada malam hari)
  2. Menjadi sangat haus
  3. Merasa lelah
  4. Berat badan turun tanpa berusaha
  5. Sariawan atau alat kelamin gatal
  6. Luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Baca juga: Tak Hanya Menghindari Diabetes, Mengurangi Gula Juga Dapat Mencegah Penyakit Ginjal

Orang yang berisiko terkena diabetes

Dr Neel Patel menjelaskan, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas secara umum cenderung lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.

“Secara khusus, orang dengan ukuran pinggang yang tidak sehat dan mereka yang menyimpan terlalu banyak lemak di sekitar pankreas dan hati bisa berisiko tinggi.”

Namun, etnis tertentu juga mempunyai kemungkinan lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

“Orang-orang dari latar belakang kulit hitam Afrika, Afrika Karibia, dan Asia Selatan umumnya memiliki risiko lebih tinggi,” tambah dokter umum tersebut.

Cara mengurangi risiko terkena diabetes

ilustrasi pola hidup sehat (lifestyle.kompas.com)

Menurutnya, salah satu senjata terhebat untuk menghindari diabets adalah menerapkan gaya hidup sehat.

Dr Patel berkata: “Salah satu faktor terbesar yang dapat membantu adalah menurunkan berat badan. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan sehat seimbang."

“Jika ukuran pinggang Anda lebih dari 31,5 inci untuk wanita, atau 37 inci untuk pria, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menurunkan berat badan untuk mengurangi risiko terkena diabetes."

Baca juga: Jus Apel dan Sederet Buah Ini Ampuh Mempercepat Metabolisme, Bikin Berat Badan Cepat Turun

“Dua perbaikan gaya hidup penting lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 adalah berhenti merokok dan mengurangi alkohol."

"Merokok dan minum berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena penyakit ini,” tandasnya.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)