- Anak-anak usia dua bulan hingga satu tahun, dikatakan pneumonia jika napasnya cepat lebih dari 50 kali per menit
- Anak-anak usia 1 tahun hingga 5 tahun, dikatakan pneumonia jika napasnya cepat 40 kali per menit
- Anak-anak di atas usia 5 tahun, dikatakan pneumonia jika napasnya cepat lebih dari 30 kali per menit.
Selain pernapasan cepat, gejala pneumonia lainnya pada anak adalah terjadinya tarikan dinding dada.
Tarikan dinding dada akan terlihat seperti cekungan di dada anak, yang terjadi akibat anak mengalami sesak napas.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan jika batuk pada anak tidak semua karena pneumonia.
Jika batuk dibarengi dengan sesak napas dan demam, maka orangtua harus mencurigai hal tersebut.
Baca juga: Inilah 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Konsumsi Jahe, Berikut Dosis Aman Saat Mengonsumsinya
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dari RS Nirmala Suri dan Founder Bicara Si Kecil, dr. Hendra Wardhana, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)