WAH! Ternyata Makanan Ini Termasuk Penyebab Double Chin, Simak Penjelasan dr. Caryn

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi makanan tinggi garam

TRIBUNHEALTH.COM - Double chin atau dagu yang terlihat menumpuk sehingga nampak memiliki dua dagu tentu membuat seseorang merasa kurang percaya diri.

Ada sebagian orang yang berpendapat jika konsumsi makanan tinggi garam bisa menyebabkan double chin.

Lantas, menurut dr. Caryn, hal ini sebenarnya mitos atau fakta?

Dokter kecantikan di Klinik Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.

Menurut dr. Caryn, konsumsi makanan tinggi garam bisa menyebabkan double chin.

Pelru sobat sehat ketahui, makanan asin mengandung tinggi natrium. Sedangkan, natrium bersifat menyerap air.

Baca juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban UAS, PAS PAI Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Dokter kecantikan itu mengatakan, pada leher merupakan area jaringan longgar.

"Sebetulnya itu fakta, karena makanan yang asin itu kan tinggi natrium. Sedangkan natrium itu kan sifatnya menyerap air. Sedangkan leher itu area jaringan longgar," kata dr. Caryn.

Ketika seseorang banyak konsumsi makana asin, maka pada area longgar tersebut paling pertama akan terisi air.

Lanjut, dikarenakan natrium bersifat menyerap air, kata dr. Caryn natirum tersebut akan menarik air lebih banyak ke area wajah. Sehingga wajah akan terlihat membengkak di area jaringan longgar.

"Jadi saat kita banyak makan asin, area longgar itu akan paling pertama terisi air. Jadi si natrium itu akan menarik air lebih banyak ke area wajah. Jadi mukanya terlihat lebih membengkak di area-area jaringan longgar," lanjutnya.

Baca juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban UAS, PAS PAI Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Tanpa disadari, disampaikan dr. Caryn jika konsumsi makanan tinggi garam bisa menyebabkan double chin.

Jadi mempengaruhi juga, bisa membentuk double chin kalau makan asin, gitu," tuturnya.

Dari sisi medis, sebenarnya double chin itu apa sih dok?

Kerap dipertanyakan, kata dr. Caryn dalam sisi medis double chin sebenarnya ialah penumpukan lemak di area sekeliling leher dan menyebabkan kulit area leher menurun.

Sehingga, seolah-olah orang tersebut memiliki dua dagu atau kita akrab disebut double chin.

"Jadi double chin itu sendiri sebetulnya adalah penumpukan lemak di area sekeliling leher yang menyebabkan kulit di area sekitar lehernya itu juga ikut turun. Jadi seolah-olah orangnya itu memiliki dagu dua atau double chin," pungkas dr. Caryn.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr, Caryn Miranda Saptari. Seorang dokter kecantikan Klinik Dermaster Bali.

(TribunHealth.com/PP)