Langkah Aware Kesehatan Paru, dr. Hery: Medical Check Up dan Pemeriksaan Foto Thorax bisa Dilakukan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pentingnya medical check up

TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang meninggal dikatakan karena mengalami bronkitis, dan ternyata setelah ditelusuri, memang sering mengendarai motor saat malam hari.

Dan, mungkin saat pagi buta sudah berangkat dengan mengendarai motor. Kemungkinan bronkitis ini tidak terdeteksi oleh penderita.

Bagaimana caranya agar lebih aware?

Dokter paru di RS Hermina Pasteur, dr. Hery Irawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Jabar.

"Sebenarnya yang ideal itu kita sering melakukan medical check up ya. Ya kalau bisa ya pemeriksaan foto thorax paling tidak 1 tahun sekali, paling minimal," ujar dr. Hery Irawan

Baca juga: Rambut Panjang dalam Seminggu Tanpa Biaya Mahal, Ini Caranya

Pemeriksaan foto thorax ternyata penting untuk dilakukan, paling tidak minimal 1 tahun sekali.

"Jangan sampai begitu ada gejala kita melakukan prodiagnosic gitu, menentukan ini kenapa gitu. Karena kita kan di lingkungan yang udaranya tidak bagus banyak polutan gitu. Jadi, paling tidak melakukan medical check up ya," lanjutnya

"Paling gak kita periksa foto thorax atau periksa darah lebih bagus lagi, gitu,

Untuk medical check up nya paling tidak dilakukan setahun sekali," imbuhnya

Apakah bisa pakai BPJS?

"Bisa. Sekarang pakai BPJS periksa apapun bisa. Makanya dianjurkan punya BPJS," tutur dr. Hery

Baca juga: Bersihkan Tubuh dengan Ramuan Ampuh Ini, dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Sebelum Tidur

Tak hanya tubuh saja yang harus dijaga kesehatannya, paru-paru kita pun juga perlu dijaga kesehatannya dengan cara melakukan medical check up atau foto thorax paling tidak 1 tahun sekali.

Tujuan dari foto thorax tak lain yakni untuk mengetahui kondisi paru-paru, di samping sekarang ini kondisi sedang tidak baik karena polusi udara.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Hery Irawan Sp.P. Seorang dokter paru Rumah Sakit Hermina Pasteur.

(TribunHealth.com/PP)