Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Tumor adalah pertumbuhan jaringan yang abnormal dan berlebihan di dalam tubuh.
Beberapa sumber menyebutkan jika tumor bisa bersifat ganas (kanker) atau jinak, dan mungkin tidak menyebabkan benjolan atau pembengkakan.
Tumor jinak adalah pertumbuhan jaringan yang tidak menyebar ke jaringan sekitarnya atau ke bagian tubuh lain.
Baca juga: dr. Boyke Beberkan Alasan Utama Pria Selingkuh, Singgung Soal Ranjang hingga Komitmen
Meskipun mereka tidak bersifat kanker, tumor jinak masih bisa menjadi masalah jika mereka tumbuh besar dan menekan organ atau struktur lain di sekitarnya.
Contoh tumor jinak termasuk fibroma, lipoma, atau adenoma.
Sementara tumor ganas atau kanker adalah pertumbuhan jaringan yang dapat menyebar ke jaringan dan organ lain dalam tubuh.
Mereka dapat menjadi sangat berbahaya dan memerlukan perawatan medis serius, termasuk kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan.
Baca juga: Warganet Serukan Boikot Starbucks, McD, Pepsi dan Coca Cola, Ustaz Felix Siauw: Boikot Bukan Solusi
Lantas apakah hal ini juga senada dengan pandangan medis?
Berdasarkan penuturan dr. Upik A. Miskad, PhD., Sp.PA (K) tumor terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Apabila terdapat tumor pada payudara, artinya terdapat benjolan pada area payudara.
"Payudara memang menonjol, tapi kalau ada benjolan yang lain itu adalah tumor," pungkas dr. Upik A. Miskad, PhD., Sp.PA (K).
Pasalnya tumor ganas yang terdapat di area payudara disebut sebagai kanker payudara.
Baca juga: HEBOH Artis Celine Evangelista Panggil Papa Jaksa Agung, Kejagung Sebut Sudah Dianggap Anak
Tanda-tanda tumor jinak
1. Terdapat benjolan kenyal
2. Pertumbuhan benjolan lambat
"Biasanya tumbuhnya lambat, kemudian masih rata kalau ada benjolannya kemudian masih mudah digerakkan karena belum berakar," jelas dr. Upik A. Miskad, PhD., Sp.PA (K).
Tanda-tanda tumor ganas
1. Pertumbuhan cepat
2. Terdapat benjolan keras
"Sulit digerakkan karena sudah berakar dan sangat mungkin berpindah atau berjalan-jalan ke tempat lain dan bisa menyebabkan kematian.
Nah ini penting diketahui karena kalau misalnya kita bisa mendeteksi lebih awal, jadi cancer itu ada stadiumnya," tutur dr. Upik A. Miskad, PhD., Sp.PA (K).
Sobat sehat perlu tahu bahwa kanker terbagi menjadi stadium awal dan stadium lanjut.
Apabila bisa terdeteksi ketika masih stadium awal maka kemungkinan harapan hidup bisa sampai 95 persen dan minimal selama 5 tahun.
Baca juga: BLT El Nino Rp 400 Ribu Mulai November 2023 Disalurkan, Ini Cara Cek Penerima Tanpa Aplikasi Via HP
Akan tetapi jika sudah sampai stadium lanjut maka harapan hidup hanya sekitar 20 persen.
Itulah mengapa edukasi cara mendeteksi kanker sejak dini sangat diperlukan.
"Supaya nanti yang datang ke dokter tidak sampai stadium lanjut, tapi stadium dini. Sehingga harapan hidup menjadi lebih baik," tambah dr. Upik A. Miskad, PhD., Sp.PA (K).
Penjelasan dr. Upik A. Miskad, PhD., Sp.PA (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 05 Oktober 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.