TRIBUNHEALTH.COM - Radiasi ponsel kerap kali dianggap dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang.
Bahkan, radiasi ponsel juga kerap dikaitkan dengan risiko terjadinya tumor kanker di otak.
Namun apa kata penelitian terkait hal ini?
Kanal kesehatan Times of India melansir, sebagian besar penelitian yang dilakukan hingga saat ini belum secara pasti membuktikan hubungan sebab akibat antara radiasi ponsel dan tumor otak
Ponsel memancarkan medan elektromagnetik frekuensi radio non-pengion (RF-EMF).
Energi dari radiasi tersebut jauh lebih rendah dibandingkan radiasi pengion, seperti sinar-X atau sinar gamma.
Baca juga: 5 Bahaya Membawa Ponsel ke Toilet, Selain Rawan Terkontaminasi Bakteri juga Menyebabkan Penyakit
Radiasi pengion memiliki energi yang cukup untuk menghilangkan elektron yang terikat erat dari atom dan molekul, sehingga menyebabkan kerusakan DNA dan peningkatan risiko kanker.
Sementara radiasi non-ionisasi, seperti yang dipancarkan ponsel, tidak memiliki energi yang diperlukan untuk kerusakan DNA langsung.
Namun, kekhawatiran muncul karena potensi RF-EMF memanaskan jaringan dan kemungkinan efek biologis tidak langsung.
Beberapa penelitian epidemiologi telah menyelidiki hubungan antara penggunaan ponsel dan risiko tumor otak.
Studi Interphone, salah satu studi terbesar dan terlengkap, melibatkan 13 negara dan tidak menemukan peningkatan risiko glioma atau meningioma, dua jenis tumor otak paling umum, yang terkait dengan penggunaan ponsel.
Baca juga: Prancis Bakal Melarang Penjualan iPhone 12, Tak Aman karena Radiasi Terlalu Tinggi
Sementara Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan RF-EMF sebagai "mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia" (Kelompok 2B) pada tahun 2011 berdasarkan bukti terbatas yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara penggunaan ponsel dan glioma.
Klasifikasi ini tidak menyimpulkan bahwa radiasi ponsel secara pasti menyebabkan tumor otak, namun mengindikasikan bahwa ada beberapa kekhawatiran yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut
Meskipun ada pro kontra dan terus dilakukan penelitian, ilmuwan tidak secara resmi menemukan bukti bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan tumor atau kanker.
Namun perlu dicatat bahwa efek terhadap munculnya kanker juga kerap kali terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
Dapatkan vitamin C dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)